Berita Bangli

Lahan Cabai Warga Dukuh Bangli Rusak Akibat Diterjang Banjir Bandang

"Akibatnya air dari Bukit Abang dan material lain seperti pasir dan batu hanyut ke rumah warga yang ada dibawah," ujarnya Minggu (28/11/2021)

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
PPL Desa Bang Batudinding, Ketut Kestawa saat melakukan pemantauan kerusakan lahan dan pendataan dampak bencana akibat banjir bandang. Minggu (28/11/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hektaran lahan cabai warga Dusun Dukuh, Desa Abang Batudinding, Kintamani rusak akibat dampak Banjir Bandang, Sabtu (27/11/2021).

Berdasarkan catatan, dari total 2,5 hektare lahan diperkirakan 25 persen hingga 50 persen mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, I Wayan Sarma mengatakan musibah banjir bandang hari Sabtu (27/11/2021).

Musibah ini diakibatkan hujan deras yang terjadi selama hampir tiga jam.

Baca juga: RAPBD Bangli 2022 Resmi Ditetapkan Menjadi Peraturan Daerah

"Akibatnya air dari Bukit Abang dan material lain seperti pasir dan batu hanyut ke rumah warga yang ada dibawah," ujarnya Minggu (28/11/2021).

Lanjutnya, musibah ini mengakibatkan hektaran lahan pertanian warga rusak.

Pihaknya telah memerintahkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) I Ketut Kestawa untuk melakukan pendataan.

Berdasarkan hasil pendataan sementara, lanjut Sarma, diketahui dari total 2,5 hektare lahan di Dusun Dukuh, diperkirakan 25 hingga 50 persen diantaranya mengalami kerusakan akibat banjir bandang.

Ucapnya lagi, kerusakan didominasi pada lahan pertanian cabai, yang diketahui berusia tiga hingga empat bulan.

"Kalau tanaman cabai itu normalnya bisa dipanen tujuh hingga delapan kali.

Sementara dari pendataan, diketahui tanaman cabai yang rusak ini baru dipanen dua hingga tiga kali," ucapnya.

Tak hanya tanaman cabai, Sarma mengatakan kerusakan akibat banjir bandang juga mengakibatkan pipa pertanian yang menyalurkan air dari Danau Batur mengalami kerusakan.

Selain itu juga merusak rumah bawang milik warga.

 "Ada sekitar 500 kilo bawang yang hanyut akibat musibah ini," ungkapnya.

Baca juga: Tiga Pejabat Utama Polres Bangli Dimutasi, Termasuk Wakapolsek Susut

Pihaknya belum bisa mengkalkulasi kerugian seluruhnya yang dialami warga. Sebab pihaknya hingga kini masih melakukan pendataan. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved