Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
News Update Kasus Pembunuhan Subang: Ada Kejanggalan dan Yosef Ditanyai 39 Pertanyaan Polisi
Pihak kepolisian masih terus berupaya maksimal untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat
"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan Handphone," ucapnya.
Puntung Rokok
Selain soal nasi goreng, ternyata polisi juga menanyakan soal puntung rokok di TKP kasus Subang malam sebelum kejadian.
"Terkait putung rokok, kliennya mengaku ketika pergi ke rumah istri mudanya di rumah itu asbaknya masih kosong, tidak ada puntung rokok," katanya.
Yosef dalam pemeriksaan itu kembali menekankan soal asbak yang terisi di rumah tersebut.
"Penyidik nanya soal asbak. Tapi pak Yosep bilang kosong. Kan pada waktu itu nerima tamu, tapi tidak lama dan tidak sempat membuang rokok di asbak. Jadi, dia ingat betul bahwa asbak yang di ruang tamu itu kosong pada saat Yosep keluar rumah," katanya.
Dengan pertanyaan menjurus soal kehadiran nasi goreng dan puntung rokok di rumah kasus Subang, diduga ada pihak lain yang datang.
"Bisa jadi ada yang datang ke rumah, tapi pak Yosef tidak tahu," ucap dia.
Orang Dekat
Merujuk pada temuan di TKP kasus Subang di awal penemuan mayat Amalia dan Tuti di bagasi Toyota Alphard, polisi meyakini pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti orang dekat.
"Pintu rumah tidak dirusak, artinya orang itu kan bisa masuk dengan gampang, artinya kan (pelaku) diduga sudah saling mengenal," kata AKBP Sumarni, Kapolres Subang saat diwawancarai beberapa hari setelah penemuan mayat anak dan ibu tersebut.
Keyakinan polisi terkait pelaku orang dekat ini setidaknya didukung dengan tiga temuan di lokasi kejadian.
Berikut ini tiga kejanggalan dari pelaku berdasarkan temuan polisi
1. Amalia Saat Ditemukan Dalam Kondisi Tidak Pakai Busana Tapi Tidak Ada Rudapaksa
Mayat anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah. Saat ditemukan, mayat Amalia justru tidak pakai baju.