Tips Kesehatan
Selalu Khawatir Apakah Pintu Sudah Terkunci Saat Keluar Rumah? Bisa Jadi OCD, Simak Penjelasannya
Memiliki OCD dapat cukup merepotkan dan berdampak pada keseharian secara signifikan. Namun, pengobatan dapat membantu mengendalikannya.
TRIBUN-BALI.COM - Tribunners pernah mendengar gangguan kesehatan mental OCD?
OCD adalah singkatan dari Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder merupakan kondisi kesehatan mental umum untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif.
OCD dapat menyerang siapa saja dari pria, wanita, Remaja ataupun anak-anak.
Seringkali, gejala OCD berawal sekitar pubertas. Namun, dimulai pada awal masa dewasa.
Baca juga: Tips Berpikir Positif untuk Mengatasi Kecemasan
Memiliki OCD dapat cukup merepotkan dan berdampak pada keseharian secara signifikan.
Namun, pengobatan dapat membantu mengendalikannya.
Gejala
Gangguan obsesif-kompulsif dapat mencakup obsesi dan kompulsif, tapi mungkin juga seseorang hanya memiliki gejala obsesi atau kompulsi.
Seseorang dengan gejala ini mungkin tidak menyadari bahwa tingkat obsesi dan kompulsi yang dilakukannya berlebihan atau tak masuk akal.
Baca juga: Punya Anxiety Disorder ? Lakukan 6 Cara Mudah ini Untuk Mengontrol Kecemasan
Sikap obsesi dan kompulsi ini dapat menghabiskan banyak waktu hingga menggangu rutinitas keseharian.
Obsesi
Obsesi dalam OCD adalah pikiran, desakan, atau gambaran yang berulang terus-menerus dan tidak diinginkan yang mengganggu dan menyebabkan keresahan dan kecemasan.
Seseorang dengan gejala obsesi akan mencoba untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran tersebut dengan perilaku atau "ritual" kompulsif.
Umumnya, obsesi akan mengganggu saat penderitanya sedang mencoba memikirkan atau melakukan hal lain.
Baca juga: Punya Anxiety Disorder ? Lakukan 6 Cara Mudah ini Untuk Mengontrol Kecemasan
Melansir Mayo Clinic, obsesi biasanya memiliki tema, seperti:
- takut kontaminasi dan kotoran
- meragukan diri sendiri atau orang lain dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
- Menginginkan hal di sekitarnya teratur dan simetris
- pikiran agresif tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
- pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.