Berita Badung

BREAKING NEWS: LAGI, Seorang Laki-laki Diduga Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung Badung

BREAKING NEWS: LAGI, Seorang Laki-laki Diduga Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung Badung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
Gambar oleh Tammy Cuff dari Pixabay
Ilustrasi - BREAKING NEWS: LAGI, Seorang Laki-laki Diduga Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung Badung 

Bukan yang Pertama Kali

Kasus bunuh diri di sekitar Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung bukan yang pertama kali.

Pada Agustus 2018 silam, seorang wanita terjun bebas dari jembatan tersebut.

Berdasarkan arsip pemberitaan Tribun Bali, kejadian itu terjadi pada 27 Juli 2018 sekitar pukul 13.20 Wita.

Ketika itu, Ni Luh Mayani terjun bebas dari Jembatan Tukad Bangkung di Banjar Pelaga, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung.

Made Sumarka (63), kakak sepupu almarhum Ni Luh Mayani menuturkan bahwa pada Jumat (27/7/2018) pagi Ni Luh Mayani pergi dari rumah.

Mayani beralasan ingin membeli nasi campur di sekitar pasar Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Tembatan Tukad Bangkung, Badung.
Tembatan Tukad Bangkung, Badung. (Istimewa)

Setelah beberapa jam lewat, ternyata Ni Luh Mayani tak kunjung pulang.

Keluarga pun menunggu-nunggu.

Akhirnya suami almarhum, Gede Suardana menyuruh anak pertamanya, yaitu Gede Agus Perdana, untuk mencari keberadaan sang ibu.

"Sempat dicari oleh anaknya ke kebun, bahkan sampai ke pasar tapi tidak ada. Hingga akhirnya kami mendapatkan informasi dari Facebook bahwa ada perempuan bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung. Ciri-cirinya sama persis dengan sosok almarhum. Akhirnya kami bergegas menuju ke lokasi kejadian. Dan benar yang meninggal itu memang Ni Luh Mayani," ungkap Sumarka lirih.

Kepolisian dari Polsek Petang ketika itu mengatakan, gelagat Ni Luh Mayani berencana bunuh diri awalnya diketahui oleh seorang saksi, yakni pedagang acung di sebelah barat Jembatan Tukad Bangkung.

Saksi melihat ada seorang perempuan sedang bergelantung di bawah jembatan, dengan tangan masih berpegangan di besi pembatas jembatan.

Pada saat itu kebetulan mobil patroli Kecamatan Petang melintas di dekat jembatan.

Saksi mendekat ke mobil patroli sambil berlari dan menunjuk ke arah orang yang mau bunuh diri itu dan meminta tolong polisi untuk menghentikan upaya bunuh diri itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved