Vanessa Angel dan Suami Meninggal
Doddy Sudrajat Mantap Pindahkan Makam Vanessa Angel Meski Tuai Pro Kontra, Apa Alasannya?
Doddy Sudrajat mantap pindahkan makam mendian putri Vanessa Angel meskipun tuai pro kontra.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
Dilema Karena Takut Tak Tersisa Untuk Bibi
Dilansir dari Tribun Seleb dalam artikel berjudul Meski Tuai Pro Kontra, Doddy Sudrajat Kekeh Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel: Sudah Final, Doddy sempat merasa dilema karena juga memikirkan makam untuk Bibi Andriansyah.
Sampai akhirnya, Vanessa Angel dimakamkan di TPU Malaka dengan keputusan ayah Bibi, Faisal.
Baca juga: Disebut Bukan Ayah Kandung Vanessa Angel oleh Netizen, Doddy Sudrajat Buka Suara
"Tapi waktu itu saya dilema ada nggak ya satu lagi buat Bibi. Harus diputuskan segera dimakamkan di mana, akhirnya diputuskan Pak Faisal," terang Doddy.
Doddy blak-blakan merasa keberatan Vanessa Angel dimakamkan di TPU Malaka.
Kemudian, ia menerangkan sempat didatangi Vanessa Angel lewat mimpi.
Istri Bibi dalam mimpi itu meminta agar dimakamkan satu liang dengan sang mama.
"Dengan berat hati sebenarnya, biarkan karena hati kecil daddy pada saat itu memang nantilah," tuturnya.
Tuai Pro Kontra
Doddy turut sadar, rencana ini menuai pro dan kontra dari rekan artis hingga warganet.
Akan tetapi, menurutnya keputusan tersebut merupakan bagian dari wasiat Vanessa Angel.
"Ini 'kan masalah hak dan ada pesan, wasiat ya itu harus dijalankan," tandas Doddy.
Baca juga: Doddy Sudrajat Bersih Keras Pisahkan Makam Vanessa Angel dan Bibi, Ungkap Pesan Ibunda Gala
Selain itu, ia menyayangkan rencana keluarga soal pemindahan makam tercium oleh media.
Doddy menerangkan tak seharusnya masalah seperti ini menjadi konsumsi publik.
Kendati demikian, suami Puput Sudrajat itu tak ambil pusing dan santai dalam menanggapi pro kontra.
Ia menegaskan keputusan keluarga memindahkan makam Vanessa Angel sudah bulat.
"Makanya seharusnya 'kan nggak ter-blow up nih, sekarang sudah seperti ini ya sudah."
"Pasti ada pro dan kontra, tapi ya sudah risiko harus keluarga ambil, keputusan sudah final," bebernya.
(*)