Berita Badung

UPDATE! Anggota TNI Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung Badung, Kapendam IX/Udayana: Masih Investigasi

UPDATE Anggota TNI Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung Badung, Kapendam IX/Udayana: Masih Investigasi

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
BPBD Badung saat melakukan evakuasi warga yang gantung diri di tukad Bangkung Petang pada Sabtu 4 November 2021 

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki yang diduga gantung diri, Sabtu 4 Desember 2021.

Laki-laki berjaket parasut itu ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah Jembatan Bangkung.

Arus lalulintas di sekitar jalan tersebut sempat tersendat mengingat banyak warga yang ingin melihat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun, aparat kepolisian dari Polsek Petang langsung turun dan melakukan evakuasi.

Laki-laki yang diduga gantung diri itu diduga sempat berolahraga di areal jembatan.

Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan, lengkap dengan sepatu hitam, jaket hitam dan topi warna hijau.

"Seperti habis olahraga, jaketnya yang digunakan pun jaket parasut," ujar salah satu warga saat dikonfirmasi.

Menurut kesaksian warga, laki-laki yang diduga gantung diri itu menggunakan tali plastik warna biru.

"Ada tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi. Tali plastik jenis itu yang digunakan," ucapnya.

Baca juga: TERKINI - Anggota TNI AD Kodam IX/Udayana Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Pelaga, Badung

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto membenarkan bahwa pria yang tewas gantung diri di Jembatan Bangkung merupakan anggota TNI AD Kodam IX/Udayana. Kejadian itu menggegerkan warga sekitar.

"Betul, bahwa itu memang anggota kita, cuma sekarang baru identifikasi dulu, ada visum dulu, nanti dicarikan penyebabnya baru nanti kita beritahu," kata Kapendam IX/Udayana saat dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu 4 Desember 2021.

"Anggota mananya belum tahu, tapi dipastikan anggota kita, di Bali, bagian Kodam Udayana, sebenarnya saya sudah tahu namanya, tapi apakah benar, karena investigasinya belum ada," ujar Letkol Totok.

Kapendam menyampaikan, piham Kodam IX/Udayana membentuk tim investigasi melibatkan beberapa stakeholder terkait untuk menyelidiki hal ini.

"Nah saya takut nanti salah toh, daripada ini, lebih baik saya beri tahu dulu ini anggota Kodam, hanya nanti investigasinya nunggu hasil berikutnya," ucapnya. (gus/ian)

DISCLAIMER: 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved