Berita Tabanan
Rumah Warga Banjar Asah Tabanan Tertimbun Longsor, Kelian Dinas: Tak Ada Tanda-tanda
Terparah adalah peristiwa tanah longsor yang mengakibatkan bangunan rumah warga tertimbun tanah di Banjar Asah, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan,
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras yang terjadi sejak Minggu 5 Desember 2021 malam mengakibatkan sejumlah bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa wilayah Kabupaten Tabanan.
Terparah adalah peristiwa tanah longsor yang mengakibatkan bangunan rumah warga tertimbun tanah di Banjar Asah, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun salah warga mengeluhkan sakit pada bagian kaki dan mengalami memar karena timbunan tanah longsor.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 Wita Senin 6 Desember 2021.
Baca juga: 56 Bencana Alam Terjadi di Tabanan Dalam Sebulan, Mulai Tanah Longsor hingga Pohon Tumbang
Saat itu seluruh keluarga korban bernama I Wayan Setiasa (55) sedang tertidur lelap mengingat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Hanya saja saat kejadian, peristiwa itu tanpa tanda-tanda dan suara.
Kelian Dinas Banjar Asah, I Nengah Arsana menuturkan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi para Senin 6 Desember 2021 dinihari.
Beruntungnya peristiwa ini tak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja salah satu warga, kakinya sempat tertimbun hingga mengalami memar.
Beruntung, keluarganya yakni anak dan istrinya selamat karena jauh dari reruntuhan material.
"Memang saat kejadian tidak ada tanda-tandanya dan tidak terdengar gemuruh," ungkap Arsana saat dikonfirmasi.
"Ada satu korban, korban ini hanya tertimbun bagian kaki tidak parah, luka memar saja," imbuhnya.
Arsana menyebutkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Desa Bantiran maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Bantiran.
Kemudian rencana evakuasi material atau pembersihan akan dilakukan Selasa 7 Desember 2021 besok secara gotont royong. Mengingat saat ini masih belum bisa melakukan kerja bakti karena hujan.
"Rencananya kami besok (Selasa) melakukan gotong royong karena jika sekarang tidak bisa lakukan evakuasi dengan kondisi masih hujan," katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Dugaan Korupsi Pengurusan DID Kabupaten Tabanan, KPK Periksa 2 Saksi Hari Ini
Di tempat terpisah, tanah longsor disertai rumpun bambu juga terjadi di Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti.
Akibatnya, akses jalaan dari Banjar Munduk Lumbang menuju Banjar Angseri tertutup dan setelah dilakukan penanganan aktivitas jalan normal kembali.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan