Berita Denpasar

Banjir yang Merendam Wilayah Denpasar Kini Mulai Surut, Terhitung Ada 14 Titik Banjir

Banjir Yang Merendam Wilayah Denpasar Kini Mulai Surut, Terhitung Ada 14 Titik Banjir

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Harun Ar Rasyid
Foto: Ahmad Firizqi Irwan.
Banjir menggenang wilayah Jalan Kunti II, Seminyak, Kuta, Badung, Bali pada Senin 6 Desember 2021. 

Bahkan hujan dengan intensitas yang tinggi mengakibatkan genangan dibeberapa ruas jalan, toko dan tempat pelayanan masyarakat salah satunya RSUP Sanglah.

Menurut Ketut Dewa Kresna selaku Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Sanglah Denpasar, air yang menggenang akibat luapan di selokan.

"Di depan (jalan) Pulau Bali itu ada selokan besar dan meluap sampai masuk ke Sanglah. Tapi sudah reda dan surut," ujar Dewa Kresna, Senin 6 Desember 2021.

Lebih lanjut ia menyebut jika genangan air yang masuk ke RSUP Sanglah hanya berlangsung sekitar 30 menit saja.

Untuk genangan air yang masuk ke RSUP Sanglah, Ketut Dewa Kresna mengatakan tidak sampai mengganggu pelayanan.

"Tak sampai ke unit pelayanan, hanya akses masuk," tambahnya.

Menurutnya, jika hujan dengan intensitas tinggi atau lebat memang biasa terjadi dan membuat genangan di akses masuk RSUP Sanglah.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar yakni Diana Hikmah menyebut sejak Minggu malam hingga Senin pagi, hujan lebat memang terjadi di wilayah Bali selatan dan tengah.

Curah hujan yang mengguyur wilayah Bali mencapai sekitar 187,5 milimeter, Diana menyebut jika itu masuk kategori ekstrem.

Hal ini terjadi karena ada pola konvergensi yang terbentuk di wilayah Bali, sehingga masa udara terkumpul di Bali dan berpotensi terbentuknya awan hujan.

"Konvergensi adalah pola pertemuan angin di wilayah Bali. Di Denpasar sendiri dari data curah hujan kemarin hingga pagi, sebesar 187,5 milimeter dan masuk kategori ekstrem," ujar Diana Hikmah, Senin 6 Desember 2021.

Untuk itu, ia menghimbau kepada warga agar tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Disebabkan, pola konvergensi ini masih ada dan berpotensi hujan lebat hingga malam nanti, Diana menyebut banjir dan tanah longsor harus tetap diwaspadai bersama.

"Tapi dua hari kedepan menurun (cuaca dari pola konvergensi)," tambahnya.

Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved