Pembangunan Stadion Amlapura Dilanjutkan 2022, Bupati Karangasem Sebut Anggaran Dana Rp 16.5 Milliar

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karangasem rencana akan melanjutkan pembangunan Stadion Amlapura di Jalan Veteran, Keelurahan Padang Kerta, Kecamatan Karangasem tahun 2022 mendatang.

Mengingat pembangunaan stadion sudah mangkrak lama.

Bupati Kabupaten Karangasem, Gede Dana, mengungkapkan anggaran pembangunan stadion bertarap nasional di tahun 2022 bersumber dari Provinsi Bali.

Nominalnya 16.5 milliar lebih, meliputu pembangunan tribun lapangan sepak bola di pinggir, serta perbaiki lintasan lari di sekitar stadion.

• Stadion Dipta Gianyar Tuan Rumah Liga 1, Penonton Hadir Terbatas, Menpora: PSSI Oke, Saya Oke

"Stadion ini akan jadi icon Kab. Karangasem. Makanya pembangunanya akan dilakukan beertahap, hingga tuntas. Tahun 2022 suntikn dana untuk melanjutkan pembangunan sekitar 16.5 milliar,"kta Dana, Selasa (7 Desember 2021).

Ditambahkan, untuk lahan kosong diluar stadion juga akan ditata.

Dengan harapan stadion bertarap nasional makin cantik dan bersih.

Saat ini kondisi stadion msih belum terurus.

Rumput liar masih tumbuh beberapa titik. 

Sedangkan tembok peenyengker stadion sudah terlihat retak dan rusak.

• Nadeo Argawinata: Terima Kasih Semua Semeton Bali United, Semoga Cepat Bisa Nonton di Stadion

"Semoga pembangunan stadion bisa berjalan dengan lancar, tak ada hambatan. Sehingga  warga bisa segera menikmatinya, terutama untuk berolahraga. Setelah membangun tribun stadion, baru kita garap bagian atas stadion,"tambah I Gede Dana.

Sebelumnya Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraaga (Disdikpora) Karangasem, mengungkapkaan, untuk tuntaskan pembangunan stadion dibutuhkan suntikan  dana sebanyak 53 milliar.

Meliputi pembangunan tribun lapangan sepak bola, perbaiki lintasn lari stadion, dan sarana lainnya.

Disdikpora Karangasem hampir setiap tahun mengusulkan anggaran ke Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk melanjutkan pembangunan stadion melalui Bapelibangda Kabupaten Karangasem.

Sayangnya usulan tersebut tak mendapat  respon  Kemenpora.