Berita Bali
Kasiren Korem 163/Wira Satya Imbau Masyarakat di Bali Tak Abaikan Prokes saat Libur Nataru
Hal ini penting diperhatikan mengingat akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat pada masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: DionDBPutra
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Seksi Perencanaan (Kasiren) Korem 163/Wira Satya, Kolonel Chb Muh Hatta mengimbau agar masyarakat di Bali tidak abaikan protokol kesehatan (prokes) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini penting diperhatikan mengingat akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat pada masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Kayu dan Ranting Dominasi Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali
Baca juga: Sedang Tidur Bersama Bayinya, Tembok Kamar Gusti Susiantini Jebol Diterjang Ombak di Buleleng
Hal ini disampaikan Kolonel Chb Muh Hatta saat dijumpai Tribun Bali di Lapangan Tembak Soedirman Shooting Club (SSC) Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Rabu 8 Desember 2021.
Dikatakannya, pihak Korem 163/Wira Satya bakal melaksanakan patroli di seluruh wilayah Bali guna menjaga ketertiban, kenyamanan serta keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia. Apalagi ada mutasi (varian baru) Omicron, Karena itu kita harus tetap jalankan protokol kesehatan saat beraktivitas. Patroli juga akan kami lakukan saat Nataru nanti," kata Muh Hatta.
Pada kesempatan yang sama, Pgs Kapenrem 163/Wira Satya Mayor (K) Ni Komang Artayani juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bali agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dia mengatakan, Covid-19 terus bermutasi menjadi varian-varian baru, bahkan yang terbaru yaitu Omicron sangat berbahaya.
"Berkaitan dengan Nataru, saya harap masyarakat bali agar bisa menahan diri untuk tidak berkumpul dan membuat keramaian di tempat umum maupun di tempat manapun guna mengurangi interaksi langsung dengan orang lain yang mungkin saja sudah tertular," kata Komang Artayani. (*)
Simak berita lainnya dari Bali