Info Populer

Termasuk Berpotensi Alami Tumor Otak, Simak Alasan Mengapa Tidak Boleh Tidur di Dekat Hp

Jika selama ini Anda biasa tertidur saat sedang menggunakan ponsel atau handphone (HP), ketahuilah bahwa ada beberapa alasan

Editor: Karsiani Putri
Istimewa
ILUSTRASI- Seorang pria yang tengah bermain Hp 

Meski begitu, jika masih khawatir dengan potensi tumor otak ketika tidur dengan HP di sebelah kita, berhentilah mengaksesnya jelang waktu tidur dan letakkan HP di atas meja yang jauh dari tempat tidur. 

  • Sulit Tidur

Meletakkan HP di sebelah kita saat hendak pergi tidur membuat kita cenderung lebih mudah tergoda untuk melihatnya kembali, terutama jika kita sulit memejamkan mata.

Ini menjadi salah satu alasan kenapa tidak boleh tidur dekat HP.

Ponsel, televisi, dan gawai lain dengan layar LED mengeluarkan cahaya biru.

Penelitian mengungkapkan bahwa cahaya biru dapat menghambat produksi melatonin, hormon pemicu tidur dan mengganggu ritme sirkadian kita.

Hal ini mungkin disebabkan cahaya biru yang memancarkan panjang gelombang mirip dengan siang hari, yang membuat otak kita berpikir bahwa itu adalah siang hari.

Hal ini membuat tubuh lebih sulit tertidur.

Untuk itu, matikan semua perangkat elektronik dan tahan godaan untuk mengaksesnya setidaknya dua jam sebelum tidur.

Jika memungkinkan, simpan ponsel dan alat elektronik lainnya di ruangan lain selain kamar tidur.

  • Menurunkan kualitas tidur

Alasan lain yang mungkin menjelaskan kenapa tidak boleh tidur dekat HP adalah karena berpotensi menurunkan kualitas tidur kita.

Padahal, kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. HP dirancang agar kita dapat merespons sesegera mungkin.

Misalnya, ketika ada telepon, notifikasi pesan, atau alarm yang menarik perhatian kita ke layar.

Ini mungkin berguna untuk membangunkan kita di pagi hari.

Namun, jika baru saja tertidur dan lupa mematikan HP atau mengaktifkan mode pesawat, notifikasi bisa saja membangunkan kita.

Situasi ini bisa memecah kualitas tidur, sekalipun kita mungkin tidak terbangun sepenuhnya. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved