Berita Tabanan
Tukar Sampah dengan Beras, Soori Bali Ajak Masyarakat Banjar Sangging Tabanan Peduli Lingkungan
Soori Bali bersama Desa Kelating Tabanan menggelar kegiatan peduli lingkungan, penukaran sampah plastik dengan beras di Banjar Sangging
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Soori Bali bersama Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, menggelar kegiatan peduli lingkungan.
Yaitu berupa penukaran sampah plastik dengan beras di Banjar Sangging, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat 10 Desember 2021.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Setiap dua kilogram sampah, masyarakat berhak mendapat 1 kilogram beras.
Dari kegiatan ini, total ada 376 kilogram sampah plastik berbagai jenis.
Baca juga: Hanya Tersisa 2 Orang, Desa Kelating Tabanan Krisis Regenerasi Petani Garam
Menurut HRD Soori Bali Parwata, kegiatan penukaran sampah plastik dengan beras adalah bagian dari edukasi kepada masyarakat terkait kebersihan lingkungan.
Juga mengedukasi masyarakat bahwa sampah. khususnya sampah plastik, memiliki nilai yang sangat tinggi jika dikelola dengan baik.
Dalam kegiatan ini, Soori Bali memfasilitasi masyarakat yang membawa dua kilogram sampah plastik akan mendapat 1 kilogram beras.
"Intinya mau edukasi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar wilayah kita di Desa Kelating Kecamatan Kerambitan ini.
Namun nantinya akan melebar juga ke wilayah lainnya. Edukasi yang terpenting adalah agar masyarakat peduli lingkungannya," ujarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat masih cenderung belum bisa mengelola atau memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai.
Padahal sejatinya sampah, khususnya sampah plastik memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
"Artinya biar bisa memilah atau recycle untuk bisa digunakan kembali. Tidak semata-mata sampah itu dibakar dan menimbulkan polusi," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya selaku CSR menargetkan6 banjar yang melakukan kegiatan penukaran sampah pelastik dengan beras.
Namun tak menutup kemungkinan akan menyasar wilayah lain untuk memberikan semangat dan edukasi.
Baca juga: Berlokasi di Tabanan, Warga Bisa Tukar Sampah dengan Beras Hingga Bumbu Dapur, Catat Waktunya
Bahwa sampah plastik bisa dimaanfaatkan lagi, bahkan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Ini yang keempat di sini (Banjar Sangging). Kami fokus lakukan kegiatan ini karena merupakan salah satu kegiatan yang possible dilakukan di masa pandemi dan rutin dilakukan ke depannya," ujarnya.
Dia melanjutkan, seluruh sampah plastik yang berhasil dikumpulkan oleh masyarakat akan dipilah kembali oleh Bumdes setempat, mengingat ada beberapa kategori plastik.
Dalam berbagai kegiatan CSR yang berkaitan dengan lingkungan dan kemasyarakatan, Manajemen Soori Bali telah membentuk tim khusus yang diberi nama “Soori Green Council” atau SGC.
"Kami harapkan dengan kegiatan ini masyarakat semakin sadar dan teredukasi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, terutama sekali pakai," harapnya.
Selain kegiatan tukar sampah plastik dengan beras, Soori Bali juga melaksanakan program lainnya yang bertujuan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Salah satunya di bidang pendidikan, Soori Bali memberikan pelatihan Bahasa Inggris sekali seminggu.
Kemudian terlibat pada konservasi penyu, pemberian training hospitality di sekolah pariwisata.
Tak lupa, menyalurkan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.
Diharapkan, kegiatan CSR yang dilakukan Soori Bali ini dapat membantu seluruh masyarakat yang membutuhkan.
(*)