Berita Jembrana
570 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Guru Tahap II di Jembrana
Meskipun masih banyak formasi yang belum terisi dari jumlah yang dibutuhkan. Kini 570 peserta kembali mengikuti seleksi di tahap II tersebut
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seleksi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru SD dan SMP tahap pertama tahun 2021 telah rampung digelar.
Dari seleksi tahap I yang digelar ini, ada sebanyak 370 pelamar yang lolos seleksi.
Meskipun sebenarnya masih banyak formasi yang belum terisi dari jumlah yang dibutuhkan.
Maka dari itu, kini 570 peserta kembali mengikuti seleksi di tahap II .
Sekretaris Dinas Pendidikan Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Jembrana, Putu Peri Yanto, mengatakan, untuk seleksi tahap II PPPK masih berproses, dengan jadwal dari tanggal 6 hingga 10 Desember 2021.
Baca juga: Komisi I DPRD Tabanan Minta Penyelenggara Awasi Joki dalam Seleksi PPPK, 35 Pelamar Tak Hadiri Tes
Sedangkan untuk pengumumannya dijadwalkan pada 16 Desember 2021 mendatang.
Sesuai dengan data dari BKPSDM, formasi untuk PPPK guru tahun 2021 SD dan SMP di Jembrana sebanyak 938 formasi, namun pada tahap I formasi yang terisi baru 370 formasi.
“Untuk tahap II, peserta yang ikut seleksi sebanyak 570 peserta,” ucapnya beberapa hari lalu kepada wartawan.
Peri Yanto menjelaskan, sedangkan pelaksanaan tahap III sekitar bulan Januari 2022, setelah pengumuman pasca masa sanggah II terlewati atau sekitar 30 Desember 2021.
Dan saat ini, pihaknya sudah merampungkan untuk tes PPPK guru SD dan SMP, dan kini sedang dalam proses pemeriksaan.
“Nanti setelah pengumuman pada tanggal 16, akan ada masa sanggah II, jawab sanggah II hingga pada akhirnya pengumuman pasca masa sanggah II pada 30 Desember mendatang,” bebernya.
Untuk diketahui, untuk PPPK SMP sendiri, untuk guru bahasa Indonesia tersedia 35 formasi dengan 26 pelamar dan lolos 11 orang. Kemudian, bahas Inggris, ada lima formasi tersedia, pelamar 18 dan lulus 4 pelamar.
Selanjutnya guru bimbingan konseling, tersedia 45 formasi dengan 28 pelamar dan lulus 8 orang.
Guru IPA, formasi 14, pelamar 14 dan lulus 10 orang.
Guru IPS, tujuh formasi dengan pelamar 13 dan dua orang lulus.
Baca juga: Gilang, Residivis Pembobol Kantor Pramuka Jembrana Didor Polisi Saat Berusaha Kabur
Guru Matematika, 13 formasi 19 pelamar dan lulus 10 pelamar.
Guru PPKN tersedia 15 formasi dengan 16 pelamar lulus 4 pelamar.
Untuk Prakarya dan Kewirausahaan formasinya 20 pelamar 10 dan lulus 9.
Guru Seni Budaya 25 formasi pelamar 18 lulus 4. TIK formasi 54 pelamar 6 lulus 4.
Guru Penjasorkes formasi 15 pelamar 23 dan lolos 12.
Total untuk guru SMP ada 248 formasi tersedia, ada 191 pelamar dan lulus 78.
Sedangkan secara total formasi yang tersedia dari semua bidang 170 formasi.
Sedangkan untuk guru SD, untuk total formasi guru kelas ada 581 formasi dengan jumlah pelamar 515 dan lulus 260.
Sedangkan untuk guru Penjasorkes ada sekitar 109 formasi dengan total pelamar 88 dan lulus 30.
Total untuk guru SD formasi dari dua bidang itu ada sekitar 690 formasi, dengan jumlah pelamar 603 dan lulus 290.
Formasi yang masih tersisa 400 untuk guru SD. Sedangkan untuk total SD dan SMP, formasi yang tersedia 938, ada sekitar 794 pelamar yang mendaftar. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana