Berita Tabanan

Komisi I DPRD Tabanan Minta Penyelenggara Awasi Joki dalam Seleksi PPPK, 35 Pelamar Tak Hadiri Tes

Disisi lain, sebanyak 35 pelamar tidak hadir dalam seleksi tahap II ini dari total formasi yang tersisa sebanyak 1.034 orang

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Komisi I DPRD Tabanan bersama dengan Dinas Pendidikan Tabanan melakukan peninjauan pelaksanaan seleksi tahap II PPPK di SMAN 1 Tabanan, Kamis 9 Desember 2021. 

TRIBUN-BALI.COM,  TABANAN - Komisi I DPRD Tabanan bersama dengan Dinas Pendidikan Tabanan melakukan peninjauan pelaksanaan seleksi tahap II PPPK di SMAN 1 Tabanan, Kamis 9 Desember 2021.

Dalam peninjauan tersebut pihak Legislatif meminta agar semua formasi yang tersedia bisa terisi.

Disisi lain, sebanyak 35 pelamar tidak hadir dalam seleksi tahap II ini dari total formasi yang tersisa sebanyak 1.034 orang.

Menurut Wakil Ketua Komisi I, Ni Made Dewi Trisnayanti yang memimpin langsung peninjauan tersebut, peninjauan atau pengawasan yang dilakukan pihaknya untuk memastikan bahwa pelaksanaan seleksi tahap II tersebut berjalan aman dan lancar sesuai rencana.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejari Tabanan Tetapkan Dua Tersangka atas Kasus Dugaan Korupsi di LPD Sunantaya

Namun, kata dia, pihaknya meminta kepada Dinas Pendidikan atau penyelenggara agar menyeleksi ketat para peserta sebelum memasuki ruangan.

Pihaknya tidak ingin adanya "joki" dalam tes seleksi pegawai pemerintah dengab perjanjian kerja (PPPK) di Tabanan.

 Salah satu yang bisa dilakukan adalah mengecek wajah peserta agar sesuai dengan foto di KTP.

"Artinya pengawasan agar dilakukan lebih ketat terutama saat baru masuk. Itu untuk menghindari adanya joki dalam pelaksanaan tes tahap II ini," tegas Dewi Trisnayanti usai pengawasan tersebut.

Selain itu, kata politikus asal Penebel ini, pihak penyelenggara atau dalam hal ini Dinas Pendidikan memberikan informasi yang lengkap mengenai tahap III selanjutnya.

Terlebih lagi saat ini jumlah formasi yang masih tersisa sebanyak 1.034 orang. Sedangkan pelamar lebih sedikit dari itu sehingga peluang sangat besar untuk lulus.

"Kami harap pihak Dinas Pendidikan untuk memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada pelamar. Kemudian untuk pelamar juga kami harap memanfaatkan peluang ini, jadi tidak harus menumpuk dengan formasi di Kota melainkan bisa memilih lokasi yang jauh, namun minim saingan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama menegaskan, pelaksanaan PPPK di Tabanan telah berlangsung aman dan lancar.

Hanya saja, dari total peserta sebanyak 886 orang, 35 orang diantaranya tidak hadir.

Dia menyebutkan rinciannya, seleksi di hari pertama 16 orang tidak hadir, seleksi hari kedua 12 orang tidak hadir, dan seleksi hari ketiga 7 orang yang tidak hadir.

Baca juga: Komplotan Teknisi Curi 8 Baterai Tower Provider di Tabanan, Beraksi di Bawah Pengaruh Alkohol

"Jadi mereka yang tidak hadir ini dengan berbagai alasan mulai dari sakit, kecelakaan, melahirkan hingga ada yang mengundurkan diri juga," ungkap Darma Utama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved