Persib

Keputusan Persib Bandung Datangkan David da Silva Dinilai Gambling, Sutiono: Masalah di Lini Depan

Persib Bandung dianggap melakukan gambling karena mendatangkan striker anyar asal Brasil David da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
Mantan Pemain Persib Bandung Sutiono Lamso. Persib Bandung dianggap melakukan gambling karena mendatangkan striker anyar asal Brasil David da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022. 

Geoffrey dan Wander Luiz belum bisa banyak berkontribusi bagi Maung Bandung, sehingga dia menilai wajar pelatih Robert Alberts mengubah posisi striker.

Jika komposisi itu terus dipaksakan, Persib Bandung bisa keteteran di putaran kedua nanti.

"Kita sedang bersaing untuk mendapatkan nilai. Kalau kita enggak bisa meraih kemenangan terutama pemain depan tumpul, ya, otomatis jadi masalah buat tim," katanya.

Pencetak gol tunggal di partai final Liga Indonesia musim 1994/95 ini menuturkan, masalah Geoffrey terletak pada kondisi fisiknya.

Menurut dia cedera yang sempat menghantam Geoffrey Castillion di awal musim membuat performanya merosot.

"Kemarin dia habis cedera. Lalu sempat dipinjamkan ke Como 1907. Tapi dia enggak pernah main. Artinya mereka mau kembali ke performa yang dulu itu butuh waktu lagi," katanya.

Sutiono pun mempertanyakan komitmen Geoffrey untuk tetap menjaga kondisi fisiknya selama kompetisi berhenti. Bagi Sutiono, kondisi Geoffrey Castillion benar-benar di luar ekspektasi.

"Karena begitu dia main, cederanya dia apa, kita enggak tahu. Tidak menunjang lagi bagi dia sebagai seoarang striker yang tajam," katanya.

Baca juga: Bursa Transfer Persib Bandung: Maung Bandung Incar 2 Bek Bhayangkara FC, Siapkan Pengganti Victor Igbonefo

Setiap Pemain Memiliki Pasang-surut Tersendiri

Ketika disinggung soal rumor kepergian Wander Luiz Sutiono Lamso mengatakan hal tersebut tidak ada masalah.

Sebagai mantan striker, ia memahami pasang surut saat mencetak gol. Hal itu mungkin yang sedang dialami Wander Luiz.

"Saat dia (Wander) main kemarin dia berapa kali peluang apakah dia bisa cetak gol? Tidak juga. Kalau dibandingkan Ezechiel walaupun gitu-gitu masih bisa bikin banyak gol," katanya.

Seorang striker, lanjut Sutiono Lamso, memiliki tugas untuk mencetak gol.

Jika mencetak gol saja sulit, maka perlu ditanyakan kualitas dan kapasitasnya. Terlebih Wander berstatus penggawa asing.

"Kalau memang ada yang lebih bagus, ya, ganti saja," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved