Persib

Keputusan Persib Bandung Datangkan David da Silva Dinilai Gambling, Sutiono: Masalah di Lini Depan

Persib Bandung dianggap melakukan gambling karena mendatangkan striker anyar asal Brasil David da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA
Mantan Pemain Persib Bandung Sutiono Lamso. Persib Bandung dianggap melakukan gambling karena mendatangkan striker anyar asal Brasil David da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022. 

TRIBUN-BALI.COM – Persib Bandung dianggap melakukan gambling karena mendatangkan striker anyar asal Brasil David da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan striker Maung Bandung era 1990-an, Sutiono Lamso.

Sutiono Lamso menuturkan soal keputusan Persib Bandung melepas Geoffrey Castillion merupakan hal yang tepat.

Menurutnya, masalah terbesar Persib Bandung selama putaran pertama kompetisi ada di lini serang, satu di antaranya tak bagusnya performa Geoffrey Castillion.

Hanya, merekrut David da Silva untuk menggantikan Castillion dianggap Sutiono Lamso sebagai sebuah perjudian.

Baca juga: David da Silva Resmi Gantikan Geoffrey Castillion di Persib Bandung: Were Together

Meski sempat tajam bersama Persebaya Surabaya beberapa tahun lalu, ucapnya, tak ada yang tahu kondisi dan performa David da Silva musim ini.

"Kita enggak tahu juga kondisi dia sekarang gimana dan performa dia klub sebelumnya seperti apa. Dia masih setajam dulu apa sebaliknya.

Karena memang striker itu dituntut harus bisa cetak gol apalagi ini pemain asing. Buat apa kalau tidak bisa mencetak gol," kata Sutiono Lamso dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa 14 Desember 2021, dalam artikel berjudul Persib Bandung Berjudi Rekrut David da Silva, Kata Sutiono Lamso.

Bagaimana Strategi Persib Bandung Kedepannya?

Kehadiran David da Silva menimbulkan beberapa pertanyaan terkait strategi bermain Pangeran Biru.

Akankah tetap menggunakan dua striker atau hanya bermain dengan satu ujung tombak.

Namun, Sutiono menjelaskan hal tersebut tergantung bagaimana Robert Albert selaku arsitektur merangkai taktik.

Menempatkan David da Silva sebagai ujung tombak atau menggunakan dua striker berdampingan dengan Wander.

"Kalau mau pakai dua striker mereka kan harus cocok satu sama lain. Sementara sekarang sudah masuk kompetisi. Apakah bisa langsung cocok atau enggak kita belum tahu," ujarnya.

Baca juga: Menang Lawan Persik Kediri, Persib Bandung Mendapati Marc Klok Cedera, Robert Alberts Berikan Penjelasan

Permasalahan Terbesar Persib Bandung Saat Ini

Sutiono Lamso berpandangan, bila permasalahn terbesar yang diadapi Persib Bandung pada putaran pertama Liga 1 Indonesia adalah lini depan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved