Berita Politik
Gelar Pendidikan Politik, Gerindra Badung Ditarget Rebut 12 Kursi DPRD pada Pemilu 2024
Kegiatan berlangsung di Hotel Lerina Nusa Dua Badung, pendidikan politik dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Guna memantapkan persiapan menuju Pemilu 2024 mendatang, Partai Gerindra terus melakukan konsolidasi internal.
Salah satu menggelar pendidikan politik bagi para kader di Kabupaten Badung, Rabu 15 Desember 2021.
Kegiatan berlangsung di Hotel Lerina Nusa Dua Badung, pendidikan politik dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali Wayan Muntra.
Pada acara tersebut mendatangkan pemateri dari KPU Kabupaten Badung.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Badung Kembali Bagikan 7 Ton Daging Babi untuk Sambut Hari Raya Galungan
Hadir diantaranya Ketua DPC Partai Gerindra Badung Wayan Disel Astawa, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Ketut Sugiana, dan PAC se-Kabupaten Badung.
Partai Gerindra Bali memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Badung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya saat memberikan sambutan pada acara Pendidikan Politik DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung.
De Gadjah menjelaskan, pihaknya ingin menjadikan Kabupaten Badung sebagai barometer pada Pemilu 2024.
"Saya ingin Badung ini jadi Barometer pada Pemilu 2024 mendatang," ujar De Gadjah.
Menurut dia, Kabupaten Badung merupakan daerah yang seksi dan potensial untuk mewujudkan hal tersebut.
Khusus daerah yang akan menjadi pilihannya adalah Kuta Selatan.
Ia menilai, selain menonjol dari segi pariwisata, faktor internal di kepengurusan juga menjadi tolak ukurnya.
"Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali, Ketua DPC Partai Gerindra Badung itu dari Kuta Selatan," tandasnya.
Begitu juga dengan perolehan kursi dari Badung, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini telah mematok target.
Baca juga: VIRAL Wisdom Keluhkan Pelayanan Hotel yang Ada di Badung, PHRI Angkat Bicara
Yakni tiga kursi di DPRD Kabupaten Badung dari Dapil Kuta Selatan, 2 Kursi DPRD di Provinsi Bali, dan 1 Kursi DPR RI.
"Kekompakan dan soliditas di Gerindra ini sudah baik. Respon-respon positif dari Pusat juga sudah ada, tinggal kita mewujudkannya," katanya.
Lebih lanjut, De Gadjah meminta agar Gerindra Badung mampu memilah dan memilih kader-kader terbaiknya untuk diusung pada Pemilu 2024.
Pihaknya percaya jika Gerindra Badung mampu memberikan yang terbaik dalam perjuangan partai, termasuk mendidik kader-kader potensial.
"Jangan menggunakan dendam, ego pribadi dalam membesarkan partai. Apalagi berjuang untuk masyarakat, demi partai dan (gunakan) hati nurani," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Badung Wayan Disel Astawa mengatakan, pihaknya ingin para kader Gerindra di Badung memiliki pemahaman politik yang baik.
"Ini untuk mendidik kader-kader partai kita biar tahu dan paham tata cara berorganisasi. Karena sifat partai politik itu sosial, tidak mencari untung," ujarnya.
Selain itu, para kader diharapkan lebih memahami ideologi dalam berpartai politik. Agar kedepannya tak mementingkan ego pribadi, melainkan kepentingan bersama dan masyarakat luas.
"Agar mereka paham, frame-nya dia didasari oleh, saat masuk partai itu harus ideologi. Yakni Pancasila dan UUD 45. Sebab kalau dia tidak punya pemahaman ideologi nanti sembarangan dia bicara," akunya.
Anggota DPRD Bali ini tak memungkiri jika digelarnya Pendidikan Politik tak lepas dari upaya untuk menjaring calon-calon yang layak untuk diusung pada Pemilu mendatang.
Baca juga: Kapolres Badung Pantau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dan Beri Bantuan Beras Kepada Orang Tua Siswa
Apalagi target yang ditetapkan pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 12 kursi di DPRD Badung.
"Iya, nanti yang kita calon kan itu paham. Walaupun politik itu identik dengan kepentingan, tetapi kepentingan itu untuk masyarakat luas lebih utama," tandasnya.
Kedepan, para kader diseluruh tingkatan bisa menjabarkan dan mengimplementasikan program-program dan tujuan dari Partai Gerindra.
"Dengan dia tahu pendidikan politik, sehingga apa yang menjadi arah dan tujuan partai, dia bisa jabarkan secara konkrit kepada masyarakat," tutur dia.
Menanggapi keinginan Gerindra Bali yang ingin Badung menjadi Barometer percaturan politik di Bali, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi.
Menurutnya, Badung selama ini memang menjadi daerah sentral dalam perpolitikan di Bali.
"Secara riil, percaturan politik itu memang barometernya semua ada di Badung khusus di Bali," tambahnya.
Bukan itu saja, Badung merupakan daerah dengan pariwisata yang komplit. Terbukti, dengan sumbangan devisa untuk negara dari sektor pariwisata adalah yang tertinggi.
Begitu juga dengan Kabupaten Badung, bisa menjadi kabupaten terkaya di Indonesia merupakan hasil jerih payah pariwisata, utamanya dari Kuta Selatan.
"Inilah sentralnya. Ibaratnya Partai Gerindra ini adalah Bandara Ngurah Rai yang menjadi sentralnya. Nah, sekarang bagaimana kita menerima dan mengajak masyarakat untuk memberikan pemahaman," pungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Politik