Berita Bali
Tanggapi Forum Bali Bangkit yang Wacanakan Turun ke Jalan, Gubernur Koster: Tidak Ada Demo
Kita sudah membuka Bali ini untuk wisman sejak 14 Oktober 2021 lalu. Tapi dinamika Covid-19 di luar negeri sangat cepat. Bahkan ada negara-negara yang
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
"Dan karena kita orang pariwisata kita akan kemas sedemikian rupa agar tidak menjadi insiden buruk buat kita tetapi justru menjadi perubahan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan agar masyarakat kita bisa bernapas yang saat ini sangat sekarat," tambahnya.
Pihaknya menyadari saat ini kebijakan PPKM masih berlaku maka dari itu aksi nantinya akan mentaati prokes terlebih banyak masyarakat Bali yang sudah divaksin. Bahkan ia menyandingkan kegiatan aksi nanti dengan Liga Eropa malam tadi.
"Kalau liga Eropa sudah 45 ribu orang ada di Stadion dan tidak masalah dan berjalan terus mungkin bisa disandingkan dengan itu saya tidak sebutkan jumlah yang akan ikut aksi tapi bisa disandingkan dengan Liga Eropa. Yang jelas Liga Eropa dan Spanyol berjalan tidak ada kasus dan kita di Bali masyarakat sekarang dengan PPKM level 2 kegiatan sosial budaya tetap berjalan kasus hanya dua hingga 1 digit," jelasnya.
Pihaknya juga sedang menanti sebuah simulasi yang pasti tentang tata cara menangani kedatangan wisman di Bali.
Sebelumnya pernah ada simulasi tapi faktanya menurut Puspanegara simulasi tersebut tidak berjalan.
Terlebih border internasional sudah lama dibuka yakni 14 Oktober 2021 lalu, tapi tidak ada satupun batang hidung wisman yang datang ke Bali.
"Kesabaran kami sudah berakhir dan kami tunggu sampai Desember kalau sampai akhir Desember tidak terjadi perubahan tidak ada customer yang masuk terlebih di bitter guest yang sudah menunggu untuk masuk Bali. Coba lihat Australia co-responden kita, mereka sangat berbondong-bondong ingin masuk ke Bali. Namun faktanya tidak ada regulasi kita yang bisa membuat mereka masuk ke Bali," tutupnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali