Berita Tabanan
DPRD Tabanan Pertanyakan Kasus Jebolnya Atap Plafon SDN 1 Batungsel, Proyek Telan Rp 600 Juta
Komisi IV DPRD Tabanan mempertanyakan kasus jebolnya atap SDN 1 Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Komisi IV DPRD Tabanan mempertanyakan kasus jebolnya atap SDN 1 Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Dewan meminta agar pelaksana proyek bisa menuntaskan perbaikan dalam waktu 45 hari.
Namun perbaikan tak sebatas perbaikan, namun kualitas juga harus diprioritaskan agar kejadian yang sama tak terulang lagi.
Maka dengan demikian, dewan meminta semua ikut mengawasi berlangsungnya proyek ini.
Baca juga: Atap dan Plafon SD Negeri 1 Batungsel Tabanan Jebol, Upacara Pemelaspasan Hari Ini Batal Digelar
Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, Gusti Komang Wastana mengatakan, jajarannya sudah meninjau ke sekolah.
Dewan sudah mendapatkan penjelasan dari aparat desa terkait proyek dan peristiwa jebolnya atap dan plafon SDN 1 Batungsel.
"Intinya kami mengharapkan solusinya dari rekanan dan Dinas Pendidikan. Apalagi sudah ada pernyataan pemborong akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kap baja yang baru selama 45 hari, dengan asumsi semua diganti yang baru," kata Wastana, Minggu 19 Desember 2021.
Ia juga berucap syukur peristiwa tersebut terjadi malam hari atau pada saat tidak ada pembelajaran.
Informasi yang didapat para dewan, perbaikan yang dilakukan oleh CV Bhakti Yoga tersebut mendapat anggaran Rp 600 juta.
Namun ia yakin jebolnya atap dan plafon merupakan kesalahan konstruksi dari pelaksana.
Kata dia, ini sangat berbahaya jika sampai kembali terjadi.
Wastana ingatkan tidak ada lagi kesalahan perhitungan dari perencanaan maupun dari kegiatan dan pelaksanaan.
"Artinya rancangan kap baja dengan kekuatan genteng itu tidak sesuai dengan perencanaan. Kemudian bentangan konstruksi itu tidak sesuai. Yang kami sangat prihatin kenapa kap baja yang lama masih terpasang, padahal anggarannya cukup besar. Kami harap ini tidak terjadi lagi kedepannya," tegasnya.
Atap dan plafon SDN 1 Batungsel jebol pada Kamis 16 Desember 2021 sekitar pukul 22.00 Wita.
Kap baja lama tidak kuat menyangga penggantian atap genting yang baru.