Berita Badung

Kini Kunjungan Sudah Tembus 13 Ribu, PHRI Badung Prediksi Terus Meningkat Seiring Mendekati Nataru

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung menyatakan kunjungan wisatawan kini sudah mencapai 13 ribu per hari dari yang awalnya 10 ribu

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Ilustrasi Pantai Kuta - Kini Kunjungan Sudah Tembus 13 Ribu di Badung, Diprediksi Terus Meningkat Seiring Mendekati Nataru 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung menyatakan kunjungan wisatawan kini sudah mencapai 13 ribu per hari dari yang awalnya 10 ribu.

Faktor larangan bepergian ke luar negeri disinyalir membuat kunjungan mengalami peningkatan.

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyebutkan, peningkatan kunjungan ini karena pemerintah melarang masyarakat bepergian ke luar negeri.

"Jadi selain keluar, salah satu pilihan favorit wisdom untuk berlibur sekarang adalah Bali," ujar Rai Suryawijaya, Minggu 19 Desember 2021.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Kembali Menggeliat, PHRI Badung Sebut dari 10.000 Meningkat Jadi 13 Ribu Orang

Ia memprediksi, hingga puncak Nataru nanti kunjungan bisa mencapai 15 ribu hingga 20 ribu dalam sehari dari jalur udara.

"Prediksi ini baru dari kunjungan lewat jalur udara ya. Belum lagi dari jalur darat yang saya prediksi juga meningkat," katanya.

Bagaimana dengan tingkat okupansi hotel seiring meningkatnya jumlah kunjungan?

Rai Suryawijaya mengakui memang terjadi peningkatan namun tidak langsung tinggi.

Okupansi hotel saat ini rata-rata 40 sampai 50 persen.

"Setidaknya ada geliat. Tentu tidak ada pilihan lain kami tidak bisa berharap okupansi hotel tinggi, karena hingga kini wisman masih kunjung datang. Sehingga kami maksimalkan wisdom saat ini," kata Rai Suryawijaya.

Meski wisatawan mancanegara belum ada yang datang, kata Rai Suryawijaya, pihaknya sudah melakukan upaya lobi dengan beberapa negara.

Namun upaya-upaya yang dilakukan tetap mengacu pada kebijakan yang telah diputuskan oleh Pemerintah Pusat.

"Untuk wisatawan mancanegara, kami secara intens melakukan lobi-lobi dengan beberapa negara. Setelah Nataru akan ada evaluasi, semoga kondisi kian membaik, dan kita bisa jajaki negara-negara yang low risk (risiko rendah)," harapnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap pada tahun depan jumlah kunjungan bisa meningkat, mengingat Bali akan dikenal dunia dengan momen G20.

"Kami harus bisa menjaga nama baik Bali, sehingga ke depan dan perlahan bisa kami bangkit dari segi ekonomi dan pariwisata," katanya. (*).

Baca juga: 20 Ribu Wisdom Datang Libur Nataru, Target PHRI Badung, Hasil Rakor Diusulkan ke Pemerintah

Kumpulan Artikel Badung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved