Bupati Bangli Tegaskan Gebrakan Pembangunan pada 2022 Bakal Lebih Dahsyat

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Gebrakan pembangunan di Bangli pada tahun 2022 dipastikan akan lebih dahsyat.

Beberapa diantaranya adalah Gedung Olah Raga, hingga sirkuit balap (drag race).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutan lisannya saat Peringatan Hari Ibu ke-93 yang dilaksanakan di Ruang Cinema Museum Gunung Api Batur, Senin (21/12/2021).

Sedana Arta mengungkapkan, pada delapan bulan masa kepemimpinannya bersama I Wayan Diar, pihaknya telah merealisasikan sejumlah proyek besar. Mulai dari pembangunan Gedung DPRD Bangli, Gedung Bhukti Mukti Bakti (BMB), hingga Alun-alun Kota Bangli.

Baca juga: Luas Lahan Pertanian di Bangli Berkurang 38,2 Hektare Selama Tiga Tahun Terakhir

"Alun-Alun Kota Bangli akan kita buka setelah PPKM ini. Tentu dengan hari baik.

Saya sudah tugaskan Kabag Kesra mencari hari baik, kita akan buka dengan model kekinian.

Jadi akan kita libatkan semua komunitas-komunitas yang ada, pokoknya biar keren lah.

Biar Bangli ini, terasa kita lagi jengah dan terasa awal dari kebangkitan Bangli era Baru," tegas pria asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu.

Sementara untuk penerangan jalan, lanjutnya, sesuai dengan kontraknya akan berlangsung hingga 26 Desember 2021. Dan hingga kini masih terus dikebut pengerjaannya.

"Hari ini akan datang lagi dua truk, mudah-mudahan semua sudah bisa dipasang sampai tanggal yang telah ditentukan.

Ini juga cukup membuat kota Bangli lebih berseri lagi dan lebih terang di malam hari.

Mudah-mudahan ini juga menambah semarak kegairahan kita dalam membangun daerah Bangli," harapnya.

Untuk tahun 2022, Sedana Arta menegaskan pihaknya juga telah merancang sejumlah program strategis lainnya. Tentu saja dengan persetujuan DPRD.

Ia mengungkapkan, untuk tahun 2022, pertama, akan dilakukan pengadaan lahan untuk olah raga.

Baca juga: Lelang Jabatan di Pemkab Bangli Masih Tunggu Rekomendasi KASN, Ada 9 Jabatan yang Akan Dibuka

"Kita akan adakan lahan seluas 4,9 hektar untuk membuat lapangan bola, stadion atletiknya termasuk kolam renang indoor dan sebagainya. Tim-nya nanti akan dikepalai oleh Sekda Kabupaten Bangli. Kita akan bergerak secara pasti, untuk mewujudkan lahan 4,9 hektar itu," ujarnya.

Sedangkan untuk kelanjutan pembangunan Pasar Singamandawa, Pria kelahiran 15 November 1972 itu mengatakan, pada tahun ini Disperindag sudah membuat pasar darurat dan sudah berjalan. Dengan demikian pada tahun depan bisa dilakukan pembangunan total dengan luas 1,5 hektare dan sudah bersertifikat Pemkab Bangli.

"Tahap awal tahun depan akan kita mulai dengan rukonya. Finalisasi desain akan saya lakukan sebentar lagi, setelah acara ini saya akan rapat di RJ (Rumah Jabatan). Selain pasar Singamandawa, pasar Kayuambua, Susut juga tak luput dari penataan," sebutnya.

Bagi para penghobi balap motor, Sedana Arta mengatakan pihaknya juga akan membangun sirkuit drag race.

Ini merupakan salah satu visi Bupati saat kampanye.

Kendati demikian, saat itu pihaknya tidak menyebutkan dimana lokasi pembangunannya, maupun berapa anggaran yang diperlukan.

"Kalau di Lombok ada Mandalika, dengan sirkuit Formula 1, jadi kita di Bangli akan membangun drag race. Kalau drag race ini bisa terwujud, akan menjadi yang pertama di pulau Bali. Astungkara, anggaran sudah kita plot di APBD. Kepemilikan lahan juga kebetulan satu orang, jadi kita akan melakukan beberapa kajian terkait hak guna pakai atau hak sewa nantinya agar semua kita wujudkan," bebernya. 

Selain itu, imbuhnya, ada juga beberapa kegiatan lainnya. Dan yang paling besar, diakui Sedana Arta adalah kelanjutan pembangunan RSUD Bangli yang sudah dimulai dengan anggaran awal Rp 71 miliar.

"Untuk pembangunan RSUD Bangli, kita harapkan ini berproses selama 10 bulan. Dan, selama 10 bulan sudah kita hitung di APBD akan dibantu lagi oleh dana BLUD yang bersumber dari surplusnya RSUD. Jadi akan ditambah lagi sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunannya. Sehingga tahun depan di RSUD akan membangun diatas Rp 100 miliar," ungkapnya.

Semetara untuk alat-alatnya di RSU Bangli, Sedana Arta mengaku juga sudah terverifikasi.

Baca juga: Harga Cabai Meroket Jelang Akhir Tahun, Ini Keluh Kesah Pedagang Cabai di Pasar Kidul Bangli

Pengadaan alat pada tahun depan akan mendapatkan dana alokasi khusus kurang lebih Rp 24 miliar.

"Jadi gedung baru kita harapkan pada saatnya nanti, akhir tahun 2022 sudah bisa beroperasional. Dan tahap berikutnya, kita akan upayakan pembangunan Gedung untuk rawat inap, yang memang tidak terlalu besar anggarannya," jelasnya.

Pada kesempatan itu, pria yang juga ketua DPC PDIP Bangli ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Bali. Sebab Gubernur telah menghibahkan lahan di belakang RSUD Bangli seluas 83 are.

"Kalau kemarin luas RSUD kita 1,9 hektar ditambah 83 are, sehingga kurang lebih kita memiliki lahan sekitar 2,7 hektar dalam satu kesatuan," sebutnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli