Tips Kesehatan

Manfaat dan Bahaya dari Kebiasaan Makan Makanan Pedas

Makanan pedas memang memiliki kebaikan bagi kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan kesehatan jantung.

Editor: Karsiani Putri
palembang.tribunnews
Ilustrasi makanan pedas 

Sebuah studi pada 2017 dari University of Vermont meneliti hubungan antara kesehatan jantung dan konsumsi cabai merah selama 6 tahun.

Ditemukan bahwa orang yang rutin makan cabai itu memiliki kemungkinan kematian 13 persen lebih rendah akibat penyakit jantung atau stroke.

Mengutip Pennmedicine, orang yang kebiasaan makan pedas terbukti memiliki kadar LDL (low-density lipoprotein) yang lebih rendah.

LDL terkadang disebut kolesterol jahat, karena meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan mikrobioma

Mengutip Cleveland Clinic, capsaicin dalam makanan pedas sebenarnya baik untuk mikrobioma di usus manusia.

Mikrobioma adalah komunitas bakteri dan mikroba lain yang berfungsi penting untuk kekebalan dan aspek kesehatan lainnya.

Ahli gizi Amerika Serikat Patricia Bridget Lane mengatakan bahwa capsaicin dapat merangsang flora usus yang baik dan memiliki efek positif pada saluran pencernaan.

Sebuah studi 2006 menemukan capsaicin dapat meningkatkan aliran darah ke lapisan saluran pencernaan dan melindunginya dari kerusakan.

Ahli makanan tardaftar di Orlando, Ashlee Wright mengatakan makanan pedas juga dapat bertindak sebagai antioksidan, mengurangi peradangan, dan membantu proses pencernaan.

Manfaat ini sangat membantu bagi siapa saja dengan penyakit iritasi usus (IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, yang berhubungan dengan peradangan.

Namun, penting untuk berdiskusi dengan dokter dan melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan pedas sebelum menggunakannya untuk mengobati suatu penyakit.

  • Mengurangi rasa nyeri

Mengutip Cleveland Clinic, makan makanan pedas tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan, tetapi aplikasi topikal lotion yang berasal dari makanan pedas juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit.

Umumnya topikal lotion digunakan untuk mengatasi gatal dan peradangan pada kulit.

Topikal artinya obat ini ditujukan hanya untuk pemakaian luar.

Ahli diet terdaftar dan pendiri Real Nutrition, Amy Shapiro, mengatakan capsaicin topikal membantu memblokir pesan ke saraf untuk membantu mengurangi sensasi rasa sakit.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved