Tips Kesehatan
Simak Penyebab, Faktor Risiko Hingga Tanda-tanda Penyakit Leukemia
Leukemia adalah penyakit kanker yang menyerang sel pembentuk darah.Biasanya, leukemia memengaruhi sel darah putih yang bermula di sumsum tulang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Leukemia adalah penyakit kanker yang menyerang sel pembentuk darah.
Biasanya, leukemia memengaruhi sel darah putih yang bermula di sumsum tulang.
Tapi, ada juga kanker darah yang menyerang sel darah lainnya.
Melansir Cancer Council, berdasarkan jenis sel darah yang terdampak, terdapat empat jenis leukemia.
Baca juga: Mudah Lelah Hingga Nyeri Dada, Berikut Ini Tanda-tanda Leukemia yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: Termasuk Hi Bye, Mama, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok Ditonton Ketika Hari Ibu
Baca juga: Ketahui Pentingnya Ajarkan 3 Kata Ajaib Ini Kepada Anak
Yakni leukemia limfoblastik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mieloid akut, dan leukemia mieloid kronis.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali penyebab leukemia, faktor risiko, dan tanda-tandanya.
Penyebab leukemia
Dikutip dari laman Moffit Cancer Centre, penelitian intensif sampai kini masih bergulir untuk mengidentifikasi penyebab pasti leukemia.
Beberapa ahli sementara menyimpulkan, penyebab leukemia berasal dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang memengaruhi mutasi sel pembentuk sumsum tulang.
Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh dan membelah sangat cepat dan tak terkenali.
Akibatnya, produksi sel tidak sehat jumlahnya jauh lebih dibandingkan jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit sehat.
Kondisi ini menyebabkan darah tidak optimal.
Baca juga: Mudah Lelah Hingga Nyeri Dada, Berikut Ini Tanda-tanda Leukemia yang Perlu Diwaspadai
Baca juga: Termasuk Hi Bye, Mama, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok Ditonton Ketika Hari Ibu
Penderita leukemia yang kondisi darahnya tidak normal rawan mengalami pendarahan, memar, gampang lelah, dan mudah sakit atau rentan infeksi.
Faktor risiko leukemia
Sementara penyebab pasti leukemia masih dipelajari, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit leukemia, antara lain:
- Faktor usia ketika umur sudah di atas 65 tahun
- Predisposisi genetik
- Sindrom down Infeksi human
- T-lymphotropic virus (HTLV)
- Infeksi human immunodeficiency virus (HIV)
- Paparan bahan kimia berbahaya, seperti benzena
- Paparan radiasi dari pengobatan kanker sebelumnya
- Efek samping kebiasaan merokok
- Penggunaan pewarna rambut tertentu
- Kelainan kromosom
Tanda-tanda leukemia
Di tahap awal penyakit, banyak penderita tidak merasakan gejala khas leukemia.
Beberapa penderita biasanya merasakan tanda-tanda leukemia yang sudah kadung parah, seperti:
- Badan mudah lelah
- Anemia; ditandai dengan kulit pucat, lemas, sesak napas
- Sering terkena infeksi; sariawan, radang tenggorokan, demam, badan berkeringat, batuk, sering infeksi saluran kencing, bisulan
- Mudah memar dan mengalami pendarahan
- Sakit tulang
- Gusi bengkak dan lunak ketika disentuh
- Kulit ruam
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan
- Muntah
- Kelenjar getah bening bengkak
- Limpa bengkak
- Nyeri dada
Jika Anda merasakan tanda-tanda leukemia di atas, ada baiknya segera konsultasi ke dokter.
Dokter biasanya menyarankan penderita untuk menjalani tes darah, biopsi sumsum tulang, rontgen dada, dan pemeriksaan pungsi lumbal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyebab Leukemia dan Faktor Risikonya