Berita Jembrana
Tim Teknis Disdikpora Jembrana Turun ke SDN 3 Kaliakah, Hitung Ulang Biaya Perbaikan Plafon Ambrol
Akibat ambrolnya atap sekolah itu, tim tekhnis dari Disdikpora Jembrana turun ke lapangan untuk melakukan penghitungan biaya perbaikan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Diduga karena kayu lapuk, plafon SDN 3 Kaliakah Kecamatan Negara, Kabupten Jembrana ambrol.
Akibat ambrolnya atap sekolah itu, tim tekhnis dari Disdikpora Jembrana turun ke lapangan untuk melakukan penghitungan biaya perbaikan.
Namun, untuk perhitungan sendiri belum tuntas dilakukan oleh tim teknis.
Kadisdikpora Jembrana, Ni Nengah Wartini mengatakan, laporan dari tim teknis yang turun ke lapangan plafon yang kondisinya rawan jebol diperintahkan segera diturunkan agar tidak membahayakan anak didik.
Baca juga: Kejari Jembrana Menahan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana LPD Tamansari Tukadaya
Terkait pembiayaan akan dihitung ulang.
Kalau kerusakan di bawah 30 persen maka akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah.
“Kalau di bawah 30 persen maka akan digunakan dana BOS,” ucapnya, Selasa 22 Desember 2021.
Wartini melanjutkan, sedangkan ketika lebih dari 30 persen, maka tidak bisa dibiayai dari dana BOS.
Pendek kata, ketika bobotnya lebih dari 30 persen maka akan diusulkan pembiayaan nya dari APBD.
Karena memang untuk pembiayaan maka akan dimungkinkan pada APBD perubahan tahun depan.
Hanya saja, masih akan melihat perhitungan bobot biaya itu sendiri.
“Kalau lebih dari 30 persen maka akan digunakan APBD (perubahan,red),” bebernya.
Sebelumnya, plafon SDN 3 Kaliakah Kecamatan Jembrana ambrol.
Ambrolnya plafon ini, sudah terjadi keretakan di plafon tersebut. Sehingga pembelajaran dipindahkan untuk sementara waktu.
Para tenaga pendidik sudah curiga akan roboh sebab kondisi plafon sudah retak.
Baca juga: Loka Pom Buleleng dan Diskoperindag Jembrana Sidak Parcel Jelang Nataru
Kejadian retakan itu diketahui, pada Senin 13 Desember 2021.
Dan plafon ambrol pada Selasa 14 Desember 2021 atau keesokan harinya.
Untuk ruangan itu sendiri, pernah mendapatkan rehab setelah juga mengalami ambrol tahun 2015 lalu. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana