Berita Badung

Sesuai Terget, 2 Juta Benih Ikan Bisa Ditebar di Wilayah Badung, Banyak Diminati Kelompok Budidaya

Penebaran sendiri dilakukan di beberapa kolam kelompok budidaya, saluran irigasi dan beji, ini semuanya sesuai dengan permohonan dari masyarakat

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana saat memantau perkembangan benih ikan di Taman Pesiraman Sudamala Abiansemal beberapa hari lalu 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung sudah menuntaskan penyebaran benih ikan di wilayahnya.

Pasalnya dinas Perikanan Kabupaten Badung menargetkan sebanyak 2 juta lebih ikan bisa ditebar di perairan yang ada di Badung.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana yang dikonfirmasi Kamis 23 Desember 202q sore mengakui dirinya memang menargetkan 2.100.000 ekor benih ikan yang ditebar selama tahun 2021.

Penebaran sendiri dilakukan di beberapa kolam kelompok budidaya, saluran irigasi dan beji, ini semuanya sesuai dengan permohonan dari masyarakat.

Baca juga: Mobil Plat Luar Ramai Lalu-lalang di Bali, Dishub Badung Mulai Antisipasi Kemacetan 

"Sampai saat ini, produksi benih ikan air tawar sebanyak 2.045.000 ekor yang telah ditebar di berbagai lokasi. Seperti kolam kelompok budidaya, kolam, beji, pura kahyangan dan beberapa di saluran irigasi," katanya.

Kendati demikian diharapkan benih ikan yang ditebar tersebut dapat dipelihara dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Badung.

Bahkan jika waktunya panen, juga dapat dipanen lagi untuk dikonsumsi oleh warga.

"Namun berikan dulu ikan berkembang biak, sehingga kelestarian lingkungan terjaga dengan baik," ucapnya.

Untuk budidaya ikan air tawar, sejatinya hingga saat ini masih ada beberapa kelompok pemohon yang belum dapat terpenuhi lantaran benih masih belum siap ditebar.

Kelompok yang diberikan lebih mengarah kepada pemenuhan kebutuhan sehari-hari akan lauk pauk.

"Jadi kita juga membantu dalam mendukung ketahanan pangan di masa pandemi ini.

Ada juga yang dijual kalau ada kelebihan produksinya biasanya dijual ke pasar, ke pengepul yang diajak kerja sama dengan pembudi daya," terangnya.

Menurutnya, dengan tersedianya ikan yang dapat dipanen untuk dikonsumsi masyarakat, maka diharapkan hal itu juga akan mendorong program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi masyarakat Badung.

Terkait, produksi benih ikan air tawar di kabupaten Badung hingga Tahun 2020 sebesar  635,10 ton.

Baca juga: Tak Ada Pesta dan Perayaan Nataru di Badung, Sekda Adi Arnawa: Pemilik Usaha Sudah Sepakat

Meski belum banyak namun hal itu cukup membantu untuk para kelompok budidaya ikan yang ada di Gumi Keris.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved