Berita Denpasar
40.000 Pelanggan Sulit Air Bersih di Denpasar, Saluran ke Terowongan Tertutup Pasir dan Sampah
Pelayanan air Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar mengalami gangguan, berdampak pada pelanggan di beberapa wilayah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelayanan air Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar mengalami gangguan.
Hal ini berdampak pada pelanggan di beberapa wilayah.
Curah hujan yang deras membuat proses produksi air tak maksimal.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Sewakadharma, Ida Bagus Gede Arsana mengaku sudah menerjunkan petugas untuk menangani hal ini.
Baca juga: Ada Proyek Perbaikan Drainase, Pelanggan PDAM Karangasem di Nongan Kesulitan Air Bersih
Ia pun meminta permakluman terhadap pelanggan.
“Jadi kami mohon permakluman, jika cuaca bersahabat maka sesegera mungkin gangguan operasional pendistribusian air bersih bisa segera mengalir,” kata Ida Bagus Arsana, Kamis 23 Desember 2021.
Sebagai langkah antisipasi, Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar berencana membangun kanal untuk memaksimalkan produksi air minum di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, termasuk pembangunan sumur bor dan reservoir yang terus digenjot.
"Jumlah pelanggan yang mengalami gangguan akibat IPA Belusung tidak beroperasi stop produksi yakni 40.000 sambungan rumah,” katanya
Sistem penyediaan air minum (SPAM) Blusung saat ini memanfaatkan sumber air baku dari aliran air Sungai Ayung.
Pengambilan sumber air baku dari Sungai Ayung dilakukan melalui intake dari Bendung Praupan yang dialirkan melalui terowongan menuju IPA Blusung.
Pemanfaatan sumber air baku dari Intake Sungai Ayung dilakukan secara bersama antara PDAM Kabupaten Badung dan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma melalui saluran/terowongan yang sama dengan debit sebesar 1.200 It/dt.
Debit yang dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Badung sebesar 600 It/dt, dan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma sebesar 600 It/dt.
Terowongan yang mengalirkan air dari intake Bendung Praupan menuju IPA Blusung memiliki sedimen yang cukup tinggi sehingga menyebabkan menyempitnya lubang terowongan.
Permasalahan terjadi pada saat musim hujan dimana saluran Intake yang menuju mulut terowongan tertutup pasir dan sampah, yang mengakibatkan sering dilakukan pengurasan atau penggelontoran yang mengakibatkan operasional IPA tidak optimal bahkan berhenti beroperasi.
Demikian juga pada saat musim kemarau air yang masuk ke terowongan sangat kecil dan dimanfaatkan terlebih dahulu oleh PDAM Kabupaten Badung sehingga IPA Belusung berhenti operasional.
Daerah yang mengalami gangguan akibat terhentinya operasional IPA Belusung meliputi seluruh daerah di Kecamatan Denpasar Utara, Kecamatan Denpasar Barat bagian Utara meliputi Desa Padangsambian Kaja, sebagian kelurahan Padangsambian dan Kecamatan Denpasar Timur bagian Utara meliputi kelurahan Penatih, desa Penatih Dangin Puri.
Baca juga: 12 Ribu Pelanggan PDAM di Denpasar Barat Terdampak Gara-gara SPAM Penet Sering Alami Gangguan
Bangun Kanal Intake
Untuk mengatasi permasalahan tersebut agar tidak berulang, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma tahun 2022 mendatang akan membangun Kanal Intake bar agar pengambilan air dilakukan secara terpisah dengan PDAM Kabupaten Badung.
Kanal dibangun dengan sistem tertutup sepanjang 160 m dan sebagian terbuka sebagai kantong lumpur sepanjang 140 meter dengan bahan beton bertulang dengan panjang total Kanal yang akan dibangun sepanjang 300 meter.
Dengan dibangunnya kanal ini, daerah-daerah yang selama ini pengalirannya terganggu seperti di wilayah Denpasar Utara, Denpasar Barat bagian Utara, dan Denpasar Timur Bagian Utara bisa mendapatkan pasokan dan pengaliran air bersih selamat 24 jam. (*).
Kumpulan Artikel Denpasar