Berita Bali

Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Bali Siap Kerahkan Alat Khusus Atasi Bencana Alam

Polda Bali terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas mengerahkan alat khusus untuk mengantisipasi bencana alam

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Polda Bali
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Bali Siap Kerahkan Alat Khusus Atasi Bencana Alam. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Bali Siap Kerahkan Alat Khusus Atasi Bencana Alam.

Polda Bali terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas.

Juga bersiap mengerahkan alat material khusus untuk mengantisipasi dan menganggulangi bencana alam di tengah cuaca ekstrem yang akhir tahun ini kerap melanda Bali.

Seperti disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2021 di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis 23 Desember 2021.

Baca juga: Antisipasi Bencana Alam, Pangdam IX/Udayana Siapkan Puluhan Ribu Bibit Tanaman untuk Penghijauan

"Terkait antisipasi bencana alam, kami selalu berkoordinasi dengan BPBD provinsi dan masing-masing daerah serta Basarnas," kata Irjen Pol Putu Jayan.

Kapolda Bali menginstruksikan jajarannya di setiap daerah untuk bergabung bersama BPBD dan Basarnas mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem yang melanda Bali.

Bencana alam dampak cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi, kata Kapolda Bali, seperti tanah longsor, banjir, hingga pohon tumbang.

Polda Bali siap mengerahkan sarana prasarana peralatan-peralatan yang dimiliki untuk giat penanggulangan bencana alam.

"Dalam kegiatan ini, kami bergabung bersama BPBD tiap daerah, Basarnas mengantisipasi ancaman, seperti yang ada saat ini adalah cuaca hujan, bahaya tanah longsor, pohon tumbang," ujar dia.

"Fokus perhatian di setiap kabupaten bekerjasama dengan unsur-unsur lain, kami juga siap mengerahkan peralatan apabila ada tanah longsor, jangan sampai menghambat arus lalu lintas," jelasnya.

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Bali pada 23 Desember 2021.

Wilayah Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, dan Denpasar berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto mengimbau masyarakat untuk waspada dampak dari cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, genangan air tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kalat/petir," ujarnya.

Baca juga: Kerugian Materiil Akibat Bencana Alam di Karangasem pada Senin Malam Capai Rp 300 Juta

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved