Berita Bali
Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, Polda Bali Siap Kerahkan Alat Khusus Atasi Bencana Alam
Polda Bali terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas mengerahkan alat khusus untuk mengantisipasi bencana alam
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
Dwi menambahkan, BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali - Nusa Tenggara pada 23-24 Desember 2021.
Agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Ferry, Kapal Kargo, atau Kapal Pesiar.
Selain itu, kata Dwi, bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut.
"Potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2.0 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung.
Perairan selat Bali - NTB, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian Selatan dan Samudera Hindia selatan Bali," papar dia.
"Bahkan peluang gelombang tinggi mencapai 4 meter terjadi di perairan selat Bali - NTB dan Samudera Hindia selatan Bali - NTB," pungkasnya.
(*)
