Berita Tabanan
Jumlah Umat & Usia Dibatasi Saat Natal 2021, Satgas Covid-19 Tabanan Terapkan Prokes Ketat
Perayaan Hari Natal Tahun 2021 di Kabupaten Tabanan tetap dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Perayaan Hari Natal Tahun 2021 di Kabupaten Tabanan tetap dilaksanakan dengan penerapan prokes yang ketat.
Bahkan pihak panitia Gereja Santa Maria Imacculata menerapkan pembatasan peserta misa dan tidak memperkenankan umat berusia 12-65 tahun untuk datang ke Gereja.
Mereka disarankan melakukan ibadah dari rumah masing-masing dengan mengikuti tayangan daring yang sudah disediakan oleh Gereja Katedral Denpasar.
Baca juga: Hunian Hotel dan Vila Tabanan Diprediksi 50% Saat Nataru, Wilayah Pesisir dan Bedugul Jadi Primadona
Baca juga: Telusuri Aset Korupsi Tersangka, Kejari Tabanan Periksa 11 Saksi Kasus Korupsi LPD Sunantaya
Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan juga melaksanakan pengawasan secara ketat.
Bahkan, untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal 2021 berjalan aman, tim khusus akan melaksanakan pengecekan seluruh gereja mulai Sabtu 25 Desember 2021 dinihari dan melibatkan anjing pelacak.
Ketua Satgas Covid 19 Gereja Santa Maria Imacculata, Paskalis Boli mengatakan, untuk persiapan perayaan Natal 2021 sudah berjalan lancar.
Pihaknya sudah menyiapkan seluruh peralatan untuk pelaksanaan prokes dan juga telah melakukan sterilisasi tempat dengan menyemprotkan desinfektan.
Baca juga: Warga Desa Bengkel Tabanan Resah, Aksi Pencurian Terjadi Berulang Kali
Baca juga: Cara Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dapat Uang Tunai Selama 6 Bulan Saat Kena PHK
"Kami tetap melaksanakan perayaan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain masker, cuci tangan dan juga jaga jarak, kami juga menbatasi umat yang datang. Kalau normalnya kita bisa menampung 750 orang karena ada pembatasan kita hanya batasi dengan jumlah 300 orang saja. Artinya masih setengah kurang dari kapasitas," kata Paskalis saat dikonfirmasi Junat 24 Desember 2021.
Paskalis menyebutkan, serangkaian acara yang akan dilaksanakan hari ini 24 Desember 2021 adalah Misa Pertama yang dilaksanakan mulai pukul 17.00 Wita.
Kemudian untuk Misa Kedua dilaksanakan pukul 21.00 Wita.
Selanjutnya, pada Sabtu, 25 Desember 2021 besok, untuk misa pertama akan dimulai pukul 07.00 Wita.
Setelah misa pertama besok, akan dilaksanakan kunjungan oleh Bupati Tabanan beserta rombongan.
Kemudian, Misa kedua akan dimulai pukul 10.00 Wita.
Dalam pelaksanannya, kata dia, pihaknya juga telah menginformasikan kepada seluruh umat di Kabupaten Tabanan bahwa akan dilaksanakan pembatasan.
Artinya hanya unat yang berusia 12-65 tahun bisa datang ke Gereja untuk ibadah.
Sedangkan, mereka yang berusia diluar itu diperkenankan untuk mengikuti ibadah dari rumah masing-masing dengan tayangan daring dari Gereja Katedral Denpasar.
"Untuk diluar usia itu (12-65 tahun) sementara tidak diperkenankan untuk ke Gereja. Mereka akan mengikuti ibadah dari rumah masing-masing secara online. Kebetulan, ibadah Hari Raya Natal di Bali diselenggarakan oleh Geraja yang ada di Denpasar," ungkapnya.
Disinggung mengenai pengawasan selama pelaksanaan ibadah, Paskalis menyebutkan mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya nanti telah siap.
Pihaknya juga sudah melaksanakan sterilisasi sebelum dan sesudah ibadah.
Dia mencontohkan, mulai hari ini pihaknya telah menyemprotkan desinfektan sebelum pelaksanaan Misa.
Sterilisasi juga dilakukan setelah pelaksanaan ibadah, dan begitu juga seterusnya.
Disinggung mengenai pengurangan prosesnya mengingat masih dalam situasi pandemi, Paskalis menyebutkan pelaksanaan ibadah akan dipersingkat namun tidak mengurangi makna dari pelaksanan ibadah itu sendiri.
"Untuk proses pelaksanaan ibadah tidak ada pengurangan, melainkan dipersingkat. Jika biasanya diselenggarakan selama waktu 2 jam, pihaknya menerapkan hanya 1,5 jam saja," tegasnya.
Kemudian untuk pengecekan sebelum Misa Pertama Sabtu, 25 Desember 2021 besok juga akan dilaksanakan oleh pihak kepolisian.
Anjing pelacak dari kepolisian akan dilaksanakan besok pagi sebelum pelaksanaan Misa Pertama tepat Hari Raya Natal tahun 2021.
"Yang memimpin Misa pertama adalah Romo Gusti Oktarum dari Bedugul. Kemudian Romo Damianus Doweng Hayon dari Santa Maria Imacculata," tandasnya.
Sementara itu, Panit I Samapta Polsek Kota Tabanan, Ipda I Gusti Made Berata menjelaskan, pihaknya bersama petugas lainnya seperti TNI, Satpol PP dan juga panitia gereja terus melakukan pengecekan.
Setiap menjelang pelaksanaan ibadah akan dilaksanakan pengecekan atau sterilisasi tempat untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
"Untuk anjing pelacak akan didatangkan dini hari besok (Sabtu). Kemudian untuk sterilisasi kita lakukan setiap akan pelakaanan sembahyang (ibadah)," jelas Ipda Berata.
Baca juga: Pungut HP di Jalan, Gurun Dedik Ditahan di Tabanan, Modus Ganti Nomor HP agar Tak Bisa Dihubungi
Baca juga: Eka Tabrak Truk Tronton Parkir di Badan Jalan Bypass Ir. Soekarno Tabanan
Baca juga: Cara Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Dapat Uang Tunai Selama 6 Bulan Saat Kena PHK
Selain anjing pelacak, di lokasi juga telah tersedia metal detektor yang berfungsi untuk mengecek seluruh bawaan para umat yang akan masuk ke gejera.
(*)