Music Zone

Angkat Kisah Pribadi Jadi Lagu, Ediakustik Rilis Single 'Kena Tipu'

"Lagu "Kena Tipu" tercipta berdasarkan cerita pribadi (nama dan tempat disamarkan). Berawal dari aplikasi kencan. Coba-coba iseng"

Penulis: Putu Candra | Editor: Noviana Windri
Ediakustik
Ediakustik 

TRIBUNBALI.COM, DENPASAR - Ediakustik baru saja melepas video musik dari single keempatnya berjudul 'Kena Tipu' via kanal YouTube.

Pun, single berbahasa Bali ini telah mereka rilis di sejumlah platform musik digital.

Ada cerita yang menarik juga lucu dibalik lahirnya single ini. 'Kena Tipu' terinspirasi dari pengalaman pribadi salah seorang personel Ediakustik

"Lagu 'Kena Tipu' tercipta berdasarkan cerita pribadi (nama dan tempat disamarkan). Berawal dari aplikasi kencan. Coba-coba iseng, ujung ujungnya eh kena tipu," tutur basist juga frontman Ediakustik, Edi, Sabtu, 25 Desember 2021.

Ekspektasi terkadang tidak sesuai realita, mencoba berfikir positif, kata Edi, ada pelajaran yang dapat mereka petik dari kisah tersebut.

Dari kisah itu pun kemudian dituangkan dalam bentuk visual video musik.

Baca juga: Ny. Cok Ace Melakukan Persembahyangan Karya Peneduh Jagat di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang

Baca juga: Ditegur Kemenhub karena Pesawat Bermasalah, Citilink dan GMF Beri Tanggapan Ini

Band yang berkonsep akustik, disisipi unsur pop punk mengkemas video musik mereka dengan gaya serderhana namun jenaka. 

"Konsep video klip sih simple, dan kami memasukan unsur komedi di beberapa bagian. Hampir sama dengan kisah yang kami ceritakan dalam lagu," terangnya.

Dalam penggarapa video musik 'Kena Tipu', Ediakustik dibantu oleh videografer, Ridwansyah, dan melibatkan model Amelia Warta sebagai pemeran wanita.

"Ada beberapa keluarga dan kerabat juga yang support saat pengambilan gambar, membantu untuk properti," ungkap Edi. 

Sementara dari proses produksi, kata Edi memang membutuhkan waktu cukup lama.

Seperti slogan yang kerap diutarakan, pelan tapi pasti single "Kena Tipu" pun dirilis.

"Lagu ini direkam di Ediakustik Home Studio Recording. Untuk rekaman drum di Rockness Music Studio. Prosesnya ya bisa dibilang lumayan panjang, dari recording sampai ke tahap mixing, mastering. Mencari isian yang pas untuk lagu ini. Ditambah adanya part rap. Pelan tapi pasti sih," kelakarnya. 

Dengan telah dirilisnya single 'Kena Tipu' mereka pun tak mau dengan capaian yang muluk-muluk, apalagi berekspektasi terlalu tinggi.

Bagi Ediakustik, pendengar lah nanti yang akan menilai karya mereka.

Baca juga: Sidak Masker Saat Libur Natal di Pasar Tumpah di Denpasar, 4 Pelanggar Terjaring

Baca juga: FAKTA-FAKTA Insiden Sejoli di Nagreg: Peran 3 Oknum TNI hingga Ancaman Penjara Seumur Hidup

"Kami tetap positif saja, tidak juga terlalu berekspektasi tinggi, nanti jatuhnya sakit. Kami mengalir begitu aja. Ada yang suka dan tidak suka itu wajar. Yang penting kami jujur berkarya dan menikmati proses," kata Edi. 

Usai merilis single keempat, band yang digawangi Buda (vokal), Edi (bass), Yogi (gitar) dan Gustra (drum) tengah ancang-ancang menyelesaikan sejumlah komposisi anyarnya.

Ya, album penuh selalu menjadi impian para musisi atau band. 

"Goal kami sebenarnya membuat full album, di masa pandemi kemarin kami banyak membuat lagu baru. Namun baru sebatas guide. Ya mungkin dicicil dulu sembari merampungkan album," ungkap Edi. CAN

Lagu Berbahasa Bali

Ediakustik didirikan 1 Januari 2018. Awal dibentuk oleh Edi, band dengan konsep akustik ini sedari awal memilih melahirkan lagu dengan lirik bahasa Bali.

Ada misi pelestarian bahasa dari karya yang mereka ciptakan. Juga, Ediakustik ingin menambahkan warna dan pilihan di ranah musik Bali. 

"Ya karena ingin melestarikan musik Bali dan memang waktu itu musik Bali lagi naik. Jadi kenapa tidak kami ikut meramaikan, agar semakin banyak pilihan musik Bali," cetusnya. 

Namun di sisi lain, kata Edi, bandnya ini kedepan tidak menutup kemungkinan menciptakan lagu berbahasa Indonesia atau pun Inggris. "Ya kita tidak menutup kemungkinan untuk membuat lagu Indonesia atau Inggris, Kalau waktunya tepat. Kenapa tidak," ujarnya.

Baca juga: 5 Zodiak Paling Susah untuk Sukses, Takut Mencoba hingga Malas

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Singapura Leg ke-2 Piala AFF 2020, Bisa Nonton Lewat HP

Berbicara sejarah Ediakutik dibentuk, Edi menceritakan, berawal karena keterbatasan personel di band sebelumnya.

Agar terus bisa berkarya Edi pun mencoba membentuk format minimalis dengan menggandeng adiknya. Bersama adiknya, Edi merilis single perdana berjudul "Ampurayang".

Karena kebutuhan manggung Edi mengajak gitaris di bandnya terdahulu. Jadi lah format trio dan melahirkan single "Sebilang wai" di tahun 2019.

Seiring berjalan waktu, mereka pun membutuhkan isian drum di lagu "MITRA" yang dirilis tahun 2020. Hingga akhirnya Ediakustik formasi empat orang. 

"Kalau nama ediakustik diambil dari nama saya sendiri "edi" penggagas projek akustik ini. Kemudian dipadukan dengan akustik sebagai pilihan musik kami. jadilah Ediakustik. Sesimple itu," ucapnya.

Ediakustik:

Buda - vokal

Edi - bass

Yogi - gitar 

Gustra - drum

Dibentuk 1 Januari 2018

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Minggu 26 Desember 2021, Virgo Kerja Tim akan Membantu Ego Anda

Baca juga: Perayaan Natal di Sejumlah Gereja Wilayah Denpasar dan Badung Terpantau Aman

Single:

Ampurayang tahun 2018

Sebilang wai tahun 2019

MITRA tahun 2020

Kena Tipu 2021

Kontak : 0815678259

Instagram : @ediakustik

Email : edipurnawan73@gmail.com

YouTube : Ediakustik Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved