Tips Kesehatan
Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan Rambut Rontok Pada Wanita
Rambut rontok merupakan kejadian yang umum terjadi pada setiap wanita.Dilansir dari Clevelandclinic, umumnya, manusia kehilangan antara 50-100 helai
Daging merah dan makanan hewani lainnya kaya akan zat besi, mineral yang mendukung pertumbuhan rambut dan tubuh.
Terlebih, wanita sudah rentan terhadap kekurangan zat besi karena kehilangan darah selama menstruasi, jadi tidak mengonsumsi cukup zat besi dalam makanan dapat menyebabkan kekurangan.
Baca juga: Bantuan Kuota Data Internet untuk Anak Sekolah Tak Akan Berlanjut Pada Tahun 2022 Mendatang
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa, juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan penipisan rambut.
Secara khusus, kekurangan yang diperkirakan mempengaruhi rambut termasuk yang mengandung seng, asam amino L-lisin, B-6, dan B-12.
Baca juga: Bantuan Kuota Data Internet untuk Anak Sekolah Tak Akan Berlanjut Pada Tahun 2022 Mendatang
Pengobatan rambut rontok
Jika penyebab kerontokan karena stres atau perubahan hormonal, seperti kehamilan atau menopause, mungkin tidak memerlukan perawatan apa pun.
Sebaliknya, kerontokan kemungkinan akan berhenti dengan sendirinya setelah tubuh menyesuaikan diri.
Kekurangan nutrisi juga tidak sering memerlukan perawatan medis selain suplemen, kecuali jika kekurangan tersebut disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Sementara, jika kerontokan rambut menyebabkan kebotakan pada wanita (alopecias) mungkin perlu menggunakan perawatan selama berbulan-bulan untuk hasil terbaik.
Berikut zat yang direkomendasikan untuk perawatan rambut rontok:
1. Minoksidil
Minoksidil adalah obat bebas yang tersedia dalam bentuk cair dan busa untuk penggunaan topikal.
Pemakaiannya digosok pada kulit kepala setiap hari agar secara efektif mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
2. Terapi esterogen
Terapi penggantian hormon dapat menjadi pengobatan untuk alopecia androgenik.
Tindakan ini berfokus pada penyediaan hormon estrogen untuk mendukung tingkat penurunan wanita.
3. Spironolakton
Spironolakton atau dikenal sebagai Aldactone adalah obat yang bekerja untuk mengobati kerontokan rambut dengan mengatasi hormon.
Secara khusus, ia mengikat reseptor androgen dan mengurangi pemrosesan testosteron tubuh.
Namun, tidak semua peneliti setuju bahwa itu bekerja secara efektif dan Food and Drug Administration (FDA) belum melabelinya sebagai pengobatan untuk alopecia androgenik.
Baca juga: Bantuan Kuota Data Internet untuk Anak Sekolah Tak Akan Berlanjut Pada Tahun 2022 Mendatang
4. Kortikosteroid
Wanita dengan rambut rontok karena alopecia areata (kebotakan karena autoimun) dapat mempertimbangkan pengobatan dengan kortikosteroid yang disuntikkan di beberapa tempat di daerah yang terkena.
Pertumbuhan rambut mungkin terlihat dalam waktu empat minggu, dan perawatan dapat diulang setiap empat sampai enam minggu.
Baca juga: Bantuan Kuota Data Internet untuk Anak Sekolah Tak Akan Berlanjut Pada Tahun 2022 Mendatang
Efek samping dengan suntikan termasuk atrofi kulit atau penipisan kulit kepala.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Rambut Rontok pada Wanita