Berita Buleleng

Rawat Pasien Lansia, Poliklinik Geriatri RSUD Buleleng Mulai Beroperasi

Direktur RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha dikonfirmasi Senin (27/12/2021) mengatakan, Poliklinik Geriatri ini didirikan oleh pihaknya untuk

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Poliklinik Geriatri khusus Pasien Lansia di RSUD Buleleng mulai beroperasi 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - RSUD Buleleng telah selesai membangun Poliklinik Geriatri.

Poli itu pun telah di-launching dan mulai digunakan khusus untuk merawat pasien lanjut usia (lansia).

Direktur RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha dikonfirmasi Senin (27/12/2021) mengatakan, Poliklinik Geriatri ini didirikan oleh pihaknya untuk mempermudah pasien yang lansia, dalam menjalani pengobatan.

Sebab pasien lansia, kata dr Arya, biasanya memiliki penyakit yang jumlahnya lebih dari satu.

Baca juga: Lantai Tiga Pasar Banyuasri akan Ada Skate Park, Ini Kata Komite Ekraf Buleleng

Sehingga dengan adanya poliklinik ini, pasien lansia tidak perlu lagi bolak-balik ke sejumlah poliklinik yang berbeda.

Pelayanan kesehatan yang diberikan di Poliklinik Geriatri ini terpadu, sehingga dapat meminimalisir mobilisasi pasien.

"Pasien lansia hanya perlu datang ke klinik ini. Pelayanannya one stop service, maka layanan-layanan dokter spesialis yang diperlukan itulah yang akan datang ke mereka,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan terapi konseling psikologi dan back up nutrisi kepada pasien lansia yang tengah menjalani penanganan medis di Poliklinik Geriatri.

Hal tersebut sebagai penunjang bagi pasien agar penyembuhan dapat berjalan lebih cepat.

Terkait cara mendapatkan layanan Poliklinik Geriatri, dr Arya mengatakan tidaklah sulit bagi masyarakat lansia.

Dirinya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membuat regulasi agar masyarakat lansia dapat dirujuk langsung ke Poliklinik Geriatri tanpa harus mencari rujukan berjenjang.

“Misalnya ada lansia di suatu desa yang memiliki penyakit kompleks kemudian dia mendapatkan manfaat fasilitas kesehatan tingkat pertama baik puskesmas maupun dokter keluarga, maka dia langsung mendapat rujukan ke Poliklinik Geriatri,” jelasnya.

Sementara terkait jam operasional klinik tersebut, kata dr Arya dibuka pada Senin hingga Jumat,  mulai pukul 08.00 wita hingga pukul 14.00 wita.

Jika jumlah pasien yang membutuhkan poliklinik itu meningkat, maka waktu operasionalnya pun akan diperpanjang hingga Sabtu.

“Kapasitas pelayanannya juga bisa mencapai 50 sampai 80 orang per hari,” tutupnya.

Baca juga: Ini Tanggapan Menteri Bintang Mengenai Kasus Pornografi Anak di Buleleng

Diberitakan sebelumnya, RSUD Buleleng sejatinya sempat memiliki Poli Geriatri.

Namun sejak adanya pandemi Covid-19, ruangannya dialihkan untuk Lab PCR.

Kini, pihaknya pun memutuskan untuk membangun poli tersebut, sebagaimana dalam amanat Kementerian Kesehatan RI.

Bahwa rumah sakit atau fasilitas kesehatan harus ramah terhadap lansia, salah satunya dengan membuat Poli Geriatri.

Poli tersebut dibangun di bekas ruangan yang sempat digunakan sebagai Poli Ispa atau poliklinik khusus pasien yang terindikasi terpapar Covid-19. 

Kini,  Poli Ispa telah dipindahkan ke gedung bekas cuci darah. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved