Masih Jadi Primadona, 1 Januari 2022 Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Tabanan Tembus 6 Ribu Orang

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kunjungan wisawatan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot Tabanan di tahun baru 2022 mencapai 6 ribu wisatawan lebih.

Jumlah kunjungan yang sangat signifikan ini menjadi momen harapan agar pariwisata Bali khususnya Tabanan semakin membaik di tahun 2022.

Selain mengandalkan kedatangan wisatwan domestik (wisdom), juga berharap wisatawan mancanegara sudah mulai datang. 

Menurut dTa yang diperoleh dari manajemen DTW Tanah Lot, kinjungan wisatawan di 31 Desember 2021 sebanyak 2.821 orang.

Kemudian meningkat 2,5 kali lipat menjadi 6.104 orang di awal tahun 1 Januari 2022. 

Kemudian kunjungan wisatawan pada hari ini 2 Januari 2022 hingga pukul 12.00 Wita sudah didatangi 1.333 orang wisawatan yang didominasi wisdom asal Pulau Jawa.

Baca juga: Perumahan di Banjar Anyar Tabanan Kembali Banjir, Warga Harapkan Solusi dari Pemerintah

Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti mengungkapkan, kunjungan di akhir tahun 2021 dan awal 2022 menjadi harapan bahwa pariwisata semakin membaik di tahun ini.

Hal itu terbukti dengan objek wisata andalan Tabanan dengan didatangi hingga 6 ribu lebih orang dalam sehari. 

"Astungkara pada akhir tahun kemarin di 2,8 ribu. Kemudian kemarin di awal tahun sudah ada 6 ribu lebih wisatawan. Ini melebihi ekspektasi kita karena kami target kedatangan 3 ribu wisatawan," ungkap Made Suarniti saat dikonfirmasi, Minggu 2 Januari 2022. 

Dia melanjutkan, selain mengandalkan wisawatan domestik (wisdom), tahun ini pihak manajemen yang juga harapan seluruh pariwisata di Bali adalah mulai didatangi wisawatan mancanegara (Wisman). 

Bahkan, kata dia, pihak DTW Tanah Lot juga sudah mendapat telepon dari pihak travel yang ada akan didatangi wisawatan mancanegara. Mungkin, hal itu akan terwujud pada pertengahan tahun. 

Baca juga: 78,846 Km Masih Rusak Berat, Pemkab Tabanan Perbaiki 44 Ruas Jalan Tahun Ini

"Kemarin sudah pernah bahkan sering pihak dari travel yang menghubungi kita untuk sekadar tanya dan akan membawa tamu wisman ke Tanah Lot. Mungkin pas pertengahan tahun nanti kita akan kedatangan wisman lagi," ungkapnya. 

"Astungkara memang terjadi nantinya (datangnya wisman). Mengingat awal tahun ini kita sudah kedatangan wisatawan domestik yang melebihi target," harapnya. 

Baca juga: Hunian Hotel dan Vila Tabanan Diprediksi 50% Saat Nataru, Wilayah Pesisir dan Bedugul Jadi Primadona

Sebelumnya, ratusan wisatawan tampak menikmati pemandangan pantai yang juga mengabadikan momen tersebut dengan swafoto.

Kunjungan ke DTW Tanah Lot sendiri saat ini sudah menggeliat dan didominasi oleh wisatawan asal Jawa Barat dan Jawa Timur.

Wisdom saat ini menjadi andalan kunjungan dari objek wisata andalan Kabupaten Tabanan ini. Per hari rata-rata kunjungan di angka 2.000 orang.

Menurut data yang diperoleh dari DTW Tanah Lot, tingkat kunjungan di bulan Desember 2021 hingga Kamis Desember 2021 mencapai 57.650 orang.

Jumlah tersebut beda tipis dengan bulan dan tanggal yang sama di tahun 2020 di angka 58.607 orang. Namun, total kunjungan selama tahun 2021 sebanyak 271.769 orang.

Selain geliat kunjungan wisatawan, kios untuk pedagang suvenir juga sudah mulai buka. Total ada 650 kios yang ada di Tanah Lot ini dan yang sudah mulai membuka diri untuk berjualan sebanyak 15 persen.

Menurut Asisten Manager DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, geliat kunjungan wisatawan mulai terlihat sejak pekan kedua bulan Desember 2021 ini.

Kunjungan sudah mulai di angka ribuan karena sebelumnya hanya di angka ratusan saja.

“Dengan situasi menjelang Nataru ini kunjungan sudah mulai meningkat. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menyambut tahun 2022 mendatang."

"Selama ini kunjungan kita sudah di angka ribuan, dan menjelang Nataru kemarin sudah di angka 2 ribuan. Bahkan sudah sampai 2,5 ribu akhir pekan lau

Menurutnya, yang lebih dominan datang ke DTW Tanah Lot adalah wisatawan domestik, wisatawan lokal Bali yang berkunjung.

Wisatawan yang berkunjung didominasi berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Padahal sebelumnya, selama PPKM Level tiga banyak agen yang membatalkan kunjungan sehingga hal ini menjadi kabar yang kurang baik bagi pariwisata Bali, khususnya Tabanan.

Kemudian untuk penerapan protokol Kesehatan di DTW Tanah Lot ini pihaknya sudah menyediakan 19 titik tempat cuci tangan, petugas khusus yang mengawasi protokol kesehatan.

Terlebih, saat ini sedang dalam upaya pencegahan penyebaran kasus termasuk adanya varian baru Omicron.

“Kita sigap sejak awal Desember ini menerapkan prokes yang ketat sebagai wujud untuk mencegah terjadi penyebaran Covid 19 termasuk varian baru Omicron tersebut. Kami berharap semua bisa mematuhi protokol Kesehatan dengan baik agar penyebaran bisa dicegah sedini mungkin,” tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan