FAKTA-FAKTA Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg, Kolonel Priyanto Kenakan Baju Tahanan Kuning Nomor 1

Sekitar 10 menit rekonstruksi itu dilaksanakan, dipenuhi warga yang terus mengeluarkan cacian dan menyoraki tiga pelaku.

Editor: Bambang Wiyono
Tribunjabar.id
Pelaku menggotong korban kasus Nagreg setelah tertabrak di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). 

Rencananya, rekonstruksi ini akan digelar di dua lokasi yang berbeda.

Lokasi pertama yakni di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, lokasi di mana Handi dan Salsabila ditabrak oleh ketiga tersangka.

Sementara itu, lokasi kedua berada di Jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah, tempat di mana ketiga tersangka membuah jenazah Handi dan Salsabila.

Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.

Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).

"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," kata Andika dilansir Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa pemberkasan kasus ini akan segera selesai.

5. Tampang Kolonel P

Kolonel Priyanto disebut-sebut jadi otak jenazah Salsa dan Handi dibuang di Sungai Serayu.

Saat rekontruksi, dia tampak mengenakan kalung bertuliskan tersangka 1.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut anak buahnya itu jadi otak pelaku buang jasad Salsa dan Handi ke Sungai Serayu.

"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan. Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Jenderal Andika Perkasa, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (1/1/2022).

Penampakannya sudah berbeda dengan penampakan saat hari kejadian, yang mana dia tertangkap kamera warga sedang mengangkat korban.

Pada rekontruksi itu, rambutnya sudah tidak cepak dan tampak sudah botak. Ironisnya lagi, dia dalam kondisi tangan diborgol. Saat berjalan pun, tangannya diapit dua polisi militer. 

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, menerangkan, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved