Kolonel Priyanto Disoraki Warga, Puspomad Gelar Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sejoli korban kecelakaan di Nagreg
Sedangkan tersangka Dwi Atmoko diam di balik kemudi mobil.
Mereka menjalankan rekonstruksi berdasarkan hasil pemeriksaan.
Ada 5 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi pertama.
Adegan pertama, korban tertabrak Salsabila berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.
Lalu pada adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.
Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dan dibawa ke pinggir jalan, lalu disimpan di dekat korban Handi.
Tersangka 1 dan 2 lalu membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.
Adegan keempat, korban Handi dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Selama melakoni sejumlah adegan itu, Kolonel Priyanto lebih banyak menunduk.
Mimiknya serius dan sesekali berbincang dengan Polisi Militer yang mengawalnya.
Reka adegan di lokasi pertama ini berlangsung cepat, sekitar 10 menit.
Seusai rekonstruksi, tiga anggota matra darat tersebut kembali digelandang ke mobil Puspomad.
Warga pun kembali bereaksi, "Wuuu...".
Selain ketiga tersangka, ada satu saksi yang dihadirkan dalam rekonstruksi pertama ini, yakni Saefudin Juhri.