Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sudah Hari ke-140, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Ditarget Terungkap Awal Tahun 2022

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang telah memasuki hari ke-140, kasus Subang segera terungkap?

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

"Malamnya telepon saya mencurahkan isi hatinya. Dia menangis tersedu-sedu sama saya," katanya.

Menurut Taufan, kejadian Danu terpukul setelah Yoris mencabut kuasa bukan karena dia merasa kesepian, tapi dia merasa tidak enak kepada Taufan dan tim yang telah membantunya cuma-cuma.

"Ternyata Danu punya etika yang luar biasa. Perasaan Danu pada saat kami kuasa hukum merasa dizolimi, hati Danu tergerak. Dia berkali-kali meminta maaf kepada saya. Pada malam itu saya sampaikan ke Danu, ini kejadian biasa, tapi Allah yang mengatur," terang Taufan.

Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG: Danu Tak Akan Kembali Bekerja Bersama Yoris, Dituduh Mirip Pelaku Subang

Menurut Taufan, dengan keluarnya Yoris, dia justru semakin bisa lebih konsentrasi mengawal Danu sampai kasusnya selesai.

"Bahkan kami akan mengawal Danu sampai menjadi sukses. Saya kepengen Danu punya kemandirian dan punya kegiatan yang bisa membanggakan orangtua karena tekat hidup Danu luar biasa," ungkap Taufan.

Terkait pernyataan Rohman yang menyudutkan Danu, Taufan menyerukan untuk tidak membuat drama dalam kasus ini.

"Kang Rohman seakan-akan menuduh klien saya. Polda sudah menyampaikan tentang sketsa dan mempunyai ciri-ciri. Kalau Danu dari awal disinyalir melakukan hal ini, sangat mudah polda untuk menetapkan Danu sebagai tersangka, sangat mudah polda untuk segera menangkap Danu," urai Taufan.

Menurut Taufan, statemen Rohman itu bukan pernyataan seseorang yang memiliki kepribadian yang baik.

"Bukan statement seorang pengacara yang bisa menjaga situasi dan profesionalisme sebagai advokat. Karena status danu masih saksi," sindirnya.

Taufan pun mengingatkan kepada Yosef, Yoris dan tim kuasa hukumnya untuk bisa sama-sama kita menahan diri.

"Jangan sampai menyampaikan statement yang menuduh ke orang lain. Saya tidak menuduh pak yosef dan yoris. Kami hanya berpedoman keterangan dan bukti-bukti yang disampaikan ke kepolisian," tegasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved