Tips Kesehatan
Sering Kembung dan BAB? Mungkin Anda Menderita Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS tidak meningkatkan risiko kanker gastrointestinal, tetapi masih dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada hidup seseorang.
Tanda dan gejala yang lebih serius meliputi:
- Penurunan berat badan
- Diare di malam hari
- Pendarahan rektal atau BAB berdarah
- Anemia defisiensi besi
- Muntah yang tidak bisa dijelaskan
- Kesulitan menelan
- Nyeri terus-menerus yang tidak berkurang dengan buang angin atau BAB
Diagnosis IBS
Melansir Health Line, dokter Anda mungkin dapat mendiagnosis IBS berdasarkan gejala yang Anda alami.
Dokter mungkin juga mengambil satu atau lebih dari langkah-langkah berikut untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari gejala Anda:
- Memastikan bahwa apakah Anda sudah menerapkan pola makan tertentu atau menghindari makanan tertentu selama jangka waktu tertentu untuk menyingkirkan alergi makanan
- Periksakan sampel tinja untuk menyingkirkan infeksi
- Menjalani tes darah untuk memeriksa anemia dan menyingkirkan penyakit celiac
- Melakukan kolonoskopi
Kolonoskopi biasanya hanya dilakukan jika dokter Anda mencurigai bahwa gejala Anda disebabkan oleh kolitis, penyakit radang usus (penyakit Crohn), atau kanker.
Baca juga: Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Asam Lambung
Bagi sebagian orang, perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala IBS.
Karena gejala IBS bervariasi di antara orang-orang dengan kondisi tersebut, pendekatan untuk perubahan pola makan cenderung perlu bervariasi.
(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) yang Perlu Diwaspadai"