Info Kesehatan
Waspada Jika Sering Pusing, Bisa Jadi Gejala Penggumpalan Darah
Banyak sekali faktor penyebab yang dikaitkan dengan penggumpalan darah ini, salah satunya adalah pusing.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners sering pusing?
Bisa jadi itu gejala penggumpalan darah.
Penggumpalan darah bisa terjadi di area manapun di dalam tubuh, mulai dari kaki hingga kepala.
Penggumpalan darah di area kaki biasanya terjadi karena kita terlalu lama duduk, dan biasanya disebut dengan istilah trombosis vena dalam.
Melansir dari
Baca juga: Mengenal Penyakit Meniere, Dari Penyebab, Gejala, Hingga Perawatan
, penggumpalan darah terjadi ketika beberapa bagian dari darah di dalam tubuh kita mengental dan membentuk suatu massa.
Darah yang menggumpal ini bisa berkelana ke banyak area tubuh dan menyebabkan masalah.
Banyak sekali faktor penyebab yang dikaitkan dengan penggumpalan darah ini.
Mulai dari faktor kehamilan, efek dari pengobatan, infeksi Covid-19, genetika, gangguan ritme jantung, obesitas, kebiasaan duduk atau tidur terlalu lama, kebiasaan merokok, efek operasi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sayangi Hatimu! Berikut 5 Penyebab Penyakit Liver yang Perlu Diwaspadai
Penggumpalan darah adalah silent killer, kita tak pernah tahu kapan penggumpalan darah ini akan menyebabkan masalah serius yang mengancam nyawa.
Jadi, waspadai beberapa tanda dalam tubuh yang ditengarai adalah efek dari penggumpalan darah.
1. Sakit kepala yang intens
Sakit kepala yang digolongkan berat ini bisa berupa sakit kepala sebagian, kepala terasa seperti akan meledak, dan sakit kepala yang berlangsung dari hari ke hari.
Seperti dikutip dari Eat This, jika Anda mengalami sakit kepala sangat berat yang belum pernah Anda alami sebelumnya, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Karena ada kemungkinan ini adalah awal gejala dari penggumpalan darah yang menyumbat arteri.