Berita Denpasar
Penggunaan QRIS Masih Minim di Pasar Galang Ayu Denpasar, Lia: Saya Tetap Sediakan Pembayaran QRIS
Transaksi pembayaran secara digital menggunakan QRIS mulai berlaku antara pembeli dan penjual.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Transaksi pembayaran secara digital menggunakan QRIS mulai berlaku antara pembeli dan penjual.
Salah satunya di Pasar Tradisional Galang Ayu yang berlokasi di Jalan Pulau Galang No.9D, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
Meskipun banyak manfaatnya, namun penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran secara digital masih minim pengguna di Pasar Galang Ayu.
Pantauan Tribun Bali, Sabtu 8 Januari 2022, terlihat di Pasar Galang Ayu hanya 2 pedagang saja yang menyediakan QRIS sebagai metode transaksi.
Baca juga: Pasar Umum di Klungkung Melayani Transaksi Menggunakan QRIS
Seperti Lia, pedagang sembako yang sudah menerapkan metode QRIS sejak 3 hari setelah pasar Galang Ayu diresmikan.
"Resminya kan masih baru-baru ini sekitar tanggal 18 Desember 2021, 3 hari setelah peresmian itu saya ditawarin oleh salah satu bank untuk menyediakan sistem pembayaran melalui QRIS, jadi saya sudah ada sistem ini sejak tanggal 21 Desember 2021," terangnya pada Tribun Bali.
Sejauh ini, pembeli lebih memilih pembayaran secara cash dibanding menggunakan QRIS.
Belum familiarnya sistem pembayaran digital di kalangan masyarakat menjadi salah satu penyebabnya.
Namun hal ini tidak berlaku bagi salah satu pembeli sembako di Warung Bu Lia ‘Berkat Illahi’, Angga.
Angga mengatakan, ia lebih mudah bertransaksi menggunakan QRIS.
"Karena lebih praktis dan tidak perlu repot-repot bawa uang cash banyak, ini juga meminimalisir terjadinya tindak kejahatan apalagi di pasar tradisional, jadi saya lebih suka membayar pakai QRIS, tinggal scan beres," kata Angga.
Lia sebagai pedagang dan salah satu penyedia layanan transaksi pembayaran secara digital melalui QRIS menambahkan, ia memberikan pilihan kepada pembeli untuk membayar secara cash atau digital.
"Saya juga tidak merasa kesulitan, jadi selama ini saya tetap sediakan pembayaran QRIS ini," tutup Lia.(*).
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Terapkan QRIS untuk Pembayaran Bea Cukai Pertama
Kumpulan Artikel Denpasar