Berita Bangli

Diterpa Hujan, Belasan Meter Tembok Penyengker Gereja Marga Rahayu Bangli Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangli, Bali, Minggu 9 Januari 2022, mengakibatkan tembok penyengker di Gereja Marga Rahayu longsor

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Ditutup terpal - Tembok penyengker di belakang Gereja Marga Rahayu, Kabupaten Bangli, Bali, yang ditutup terpal pasca longsor akibat hujan, Minggu 9 Januari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Diterpa Hujan, Belasan Meter Tembok Penyengker Gereja Marga Rahayu Bangli Longsor.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangli, Bali, Minggu 9 Januari 2022, mengakibatkan dampak kerusakan bangunan.

Salah satunya yang terjadi di Gereja Marga Rahayu

Diketahui, tembok penyengker tempat ibadah yang berlokasi di Jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai ini longsor.

Kondisi ini jelas sangat membahayakan, lantaran tepat di belakang gereja merupakan jurang sedalam 10 meter.

Baca juga: Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Rawan Terjadi di Jalur Kintamani-Singaraja

Terlebih di gereja ini juga merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Widya Asih Bangli.

Diketahui, hujan deras di wilayah Kabupaten Bangli terjadi sekitar pukul 16.25 Wita.

Hujan disertai kilatan petir itu tergolong awet, lantaran hingga pukul 20.00 Wita belum reda.

Menurut Kepala LKSA Widya Asih Bangli Endang Mariana Pasaribu, saat ditemui Senin 10 Januari 2022, longsornya tembok penyengker diketahui terjadi sekitar pukul 18.15 Wita.

"Saat itu anak-anak hendak mengadakan pertemuan di aula.

Tepat sebelum pertemuan dimulai, terdengar suara gemuruh dari belakang.

Dan saat dilihat ternyata sudah habis (longsor)," jelasnya.

Endang yang juga salah satu Majelis Gereja Marga Rahayu mengungkapkan, panjang tembok yang longsor sekitar 13 hingga 15 meter.

Lokasi tersebut sebelumnya digunakan untuk mencuci piring, serta meletakkan tanaman hidroponik.

"Puji Tuhan, saat kejadian anak-anak tidak berada di lokasi," imbuhnya.

Baca juga: Jalur Kintamani-Singaraja Rawan, Kerap Terjadi Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved