Vaksinasi Booster Akan Dimulai 12 Januari 2022, Ini Jenis Vaksin, Harga Hingga Penerimanya
Pemerintah Indonesia akan memulai program vaksinasi booster atau dosis ketiga untuk masyarakat umum besok, 12 Januari 2022.
Vaksin AstraZeneca adalah vaksin untuk Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan AstraZeneca berkolaborasi degan Oxford University.
Vaksin ini menggunakan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 nonaktif atau inactivated virus untuk memicu antibodi.
Moderna adalah jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA (messenger RNA) dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA.
Vaksin Moderna bisa diberikan setelah mendapat vaksin primer AstraZeneca dan Johnson and Johnson dengan dosis setengah.
Zifivax adalah jenis vaksin Covid-19 subunit protein yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom dalam kolaborasi dengan Institut Mikrobiologi di Akademi Sains Tiongkok.
Zifivax diberikan setelah mendapat dosis lengkap vaksin primer sebelumnya minimal 6 bulan. Vaksin primernya, yaitu Sinovac dan Sinopharm.
Skema pemberian vaksin
Lebih lanjut, Penny mengatakan, izin penggunaan darurat ini digunakan untuk program vaksin booster homologous dan heterologous.
Dia menjelaskan vaksin booster homologous adalah pemberian dosis vaksin 1-3 menggunakan platform dan merek yang sama.
Sedangkan, vaksin booster heterologous merupakan pemberian vaksin dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2.
Baca juga: Vaksinasi Booster Gratis Bagi Masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI), Apa Itu PBI?
Jenis vaksin yang termasuk homologous adalah CoronaVac, Pfizer dan AstraZeneca.
Lalu vaksin heterologous mencakup Moderna dan Zifivax.
Pengumuman vaksin booster
Diberitakan Kompas.com, Senin (10/1/2022), Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan secara langsung teknis pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 melalui konferensi pers.
"Itu (dimulainya booster vaksinasi Covid-19) presiden akan umumkan khusus dalam press conference," ujar Budi. Akan tetapi jadwal pasti konferensi pers tidak disebutkan oleh Budi.