Berita Bangli
Pelantikan Delapan Pejabat Eselon II di Pemkab Bangli, Dua Mantan Camat Melenggang Jadi Kadis
Keduanya yakni I Wayan Wardana yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bangli, serta I Dewa Agung Putu Purnama yang sebelumnya sempat menjabat sebagai
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bangli telah keluar. Bertepatan dengan hari pembukaan Alun-alun Kota Bangli, Rabu (12/1/2022), Bupati Bangli melakukan pelantikan terhadap para pejabat tersebut.
Acara pelantikan dilakukan pasca upacara melaspas Alun-alun Kota Bangli.
Dari sembilan jabatan yang dibuka, hanya delapan orang yang hari ini diambil sumpah dan janjinya.
Dari delapan orang tersebut, dua mantan camat di Bangli juga ikut dilantik.
Baca juga: Tandatangani Kerja sama Posbakum, Ketua PN Bangli Berharap Peran Posbakum Lebih Optimal
Keduanya yakni I Wayan Wardana yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bangli, serta I Dewa Agung Putu Purnama yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Camat Tembuku.
Sesuai SK Bupati No. 821.2/30/2022 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Di Lingkungan Pemkab Bangli, delapan pejabat yang dilantik antara lain I Made Mahindra Putra sebegai Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, Dewa Ngakan Ketut Widnyanamaya sebagai Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika sebagai Kepala Bappeda Litbang Bangli, I Wayan Wardana sebagai Kepala BPBD Bangli, I Dewa Agung Putu Purnama sebagai Kepala Dinas PMD Bangli, Jro Penyarikan A. Widata sebagai Inspektur Bangli, dr I Dewa Gede Oka Darsana sebagai Direktur RSU Bangli, Nasrudin sebagai Sekretaris DPRD Bangli.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu mengungkapkan, seluruh nama-nama yang menempati tiga besar hasil uji kompetensi (Assessment Test), uji makalah, presentasi dan wawancara, serta penilaian rekam jejak, telah diajukan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Berdasarkan hasil rekomendasi KASN, lanjutnya, dipilih peringkat pertama dari masing-masing pelamar.
"Itu hasil keputusan saya bersama tim. Yang terbaik yang kita ambil. Jadi biar berkeadilan dan juga menumbuhkan kualitas dan juga profesionalisme," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, alasan hanya delapan pejabat yang dilantik karena jabatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, harus ada proses dengan Dirjen Dukcapil berupa wawancara.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut itu menambahkan, karena hari ini merupakan hari rise of Bangli, kepada para pejabat baru pihaknya berharap bisa membawa semangat yang sama.
Bisa bekerja di luar daripada standar-standar birokrasi yang pada umumnya.
"Percepatan pembangunan, lompatan-lompatan pembangunan, seperti saran dari bapak presiden, harus berani keluar dari zona nyaman, ini harus dibuktikan oleh kawan-kawan eselon II yang rata-rata menurut saya anak muda," ucapnya.
Kendati demikian, dalam melakukan suatu inovasi, Sedana Arta menegaskan tetap harus mengacu pada aturan.
Sementara disinggung soal pengisian jabatan pasca ditinggalkan pejabat sebelumnya, Sedana Arta mengatakan untuk mutasi akan dilaksanakan pada waktu yang lain.
Baca juga: Peresmian Alun-alun Kota Bangli Bakal Dimeriahkan Acara Hiburan Selama 5 Hari
"Saya belum sempat diskusi, karena betul-betul mendadak yang ini (pelantikan eselon II).
Jadi kita harus memberikan penilaian dan juga rapat untuk pengisian jabatan di bawahnya. Biar tidak grasa-grusu," tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli