Berita Internasional

Australia Dekati Puncak Omicron, Tercatat Lebih dari 1,2 Juta Kasus Covid-19 Terjadi sejak Awal 2022

selama empat hari berturut-turut, kasus harian Covid-19 di Australia tercatat ada lebih dari 100.000 kasus.

Editor: Wema Satya Dinata
AFP/WILLIAM WEST
Staf medis mengangkut seorang pasien Cocvid-19 dari Rumah Sakit Royal Melbourne di Melbourne beberapa waktu lalu 

TRIBUN-BALI.COM - Australia kemungkinan sedang mendekati puncak gelombang Covid-19 varian Omicron, kata pihak berwenang pada Sabtu (15/1/2022).

Kasus harian Covid-19 di Negeri Kangguru diperkirakan akan bertahan di dekat rekor tertinggi tambahan kasus untuk beberapa minggu ke depan.

Dikutip dari Channel News Asia, selama empat hari berturut-turut, kasus harian Covid-19 di Australia tercatat ada lebih dari 100.000 kasus.

Setelah membatasi penyebaran virus Corona melalui pembatasan ketat di awal pandemi, Australia sekarang mengalami lonjakan kasus akibat Omicron.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Omicron, Luhut Minta Masukan Pakar Lintas Disiplin Ilmu dari Sejumlah Universitas

Lebih dari 1,2 juta kasus telah dicatat tahun ini, dibandingkan dengan 200.000 untuk tahun 2020 dan 2021 jika dijumlahkan.

"Kami belum melewatinya dan saya pikir masih akan ada sejumlah besar kasus yang didiagnosis di Australia selama beberapa minggu ke depan," kata Kepala Petugas Kesehatan, Paul Kelly, dalam jumpa pers, merujuk pada Omicron.

"Tetapi, pemodelan dari beberapa negara bagian membuat saya percaya bahwa kita mendekati puncak gelombang ini," tambahnya.

Kasus Covid-19 telah menurun selama tiga hari terakhir, begitu pula tingkat rawat inap di New South Wales yang paling parah terkena dampak, telah sedikit melambat.

Sebagian besar negara bagian sedang berjuang melawan rekor awat inap selama gelombang Omicron.

Pihak berwenang mengatakan orang-orang usia muda yang tidak divaksinasi telah membuat jumlah rawat inap tinggi.

"Kami melihat epidemi yang tidak divaksinasi pada orang muda, kami melihat itu di perawatan intensif," kata Kelly.

Adapun menurut data worldometers.info, ada tambahan kasus sebanyak 96.408 dan 49 kematian per Sabtu (15/1/2022) pukul 15.10 WIB.

Sehingga total kasus Covid-19 di Australia mencapai 1.632.958 kasus, dengan 1.171.906 kasus aktif, 2.627 kematian, dan 458.425 orang dinyatakan sembuh.

Informasi lebih lanjut, Australia adalah salah satu negara yang penduduknya paling banyak telah divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bill Gates Prediksi Covid-19 Akan Jadi Flu Biasa Setelah Lonjakan Omicron

Lebih dari 92 persen orang berusia di atas 16 tahun telah menerima dua dosis vaksin, dan dengan vaksinasi booster terus dilakukan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved