Berita Bali

Menparekraf Sebut Masa Tinggal dan Kualitas Belanja Wisnus di Bali Meningkat

Tingkat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali selama periode libur Natal dan Tahun Baru meningkat.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menparekraf Sandiaga usai menyerahkan sertifikat CHSE kepada perwakilan pelaku pariwisata di Avani Resort Seminyak, Sabtu 25 September 2021. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Tingkat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali selama periode libur Natal dan Tahun Baru meningkat.

Peningkatan angka kunjungan diikuti dengan peningkatan masa tinggal atau length of stay serta kualitas belanja wisnus pun bertambah.

"Wisatawan nusantara kami pantau dari segi lama tinggalnya meningkat dari biasanya 3 sampai 4 hari ke angka 5 sampai 7 hari saat Nataru kemarin. Yang kedua ada berita baik, semakin banyak rojali (rombongan jadi beli) disini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (15 Januari 2022) di sentra UMKM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Jadi makin banyak kualitas dari belanja wisatawan nusantara, saya belum mendapatkan angkanya tapi prediksinya peningkatan terjadi 20 sampai 30 persen.

Kuartal ketiga hingga keempat, kedatangan domestik melalui Bandara meningkat 341 persen quarter to quarter atau dari Oktober, November ke Desember 7.600 untuk Oktober, 9.300 untuk November dan Desember tembus 11.400.

Baca juga: Kini Rata-Rata 3.000 Wisatawan Nusantara Masuk ke Bali Melalui Bandara Ngurah Rai

Baca juga: Menurut Travel Agent, Wisatawan Nusantara Masih Takut Berlibur ke Bali Karena Hal Ini

Baca juga: Meski Bali Telah Buka untuk Wisatawan Nusantara, Monkey Forest Ubud Belum Dibuka untuk Umum

Sehingga total average nya mendekati 9.500, berarti ini peningkatan signifikan awal kebangkitan kita, lapangan kerja akan terbuka dan disinilah keberpihakan pemerintah untuk hadir demi kebangkitan Bali kembali.

Sehingga tantangan kita adalah bagaimana wisatawan nusantara bisa menjadi replacement dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.

"Ada USD 11 miliar per tahun yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia berwisata di luar negeri dari total 11 juta orang. Kita melaunching program DiIndonesiaAja tapi butuh kerjasama dengan seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif baik di Bali maupun Kepri," imbuh Sandiaga Uno.

Dan ini yang sedang saya rumuskan bagaimana kualitas wisatawan nusantara semakin baik, bagaimana mereka juga nyaman dan bisa berwisata dengan Covid-19 yang terkendali.

Dan harapannya ekosistem Parekraf di Bali juga mengarahkan program-programnya ke wisatawan nusantara.

"Karena kalau kita sibuk dengan wisatawan mancanegara-wisatawan mancanegara akan makan waktu lama. Kini saatnya untuk ke wisatawan nusantara mungkin room ratenya bisa lebih terjangkau, mungkin average money nya lebih rendah tapi kita akan dapatkan kepastian karena mereka tetap memilih Bali daripada mereka berlibur ke Turki," ungkap Sandiaga Uno.

Mengenai belum adanya penerbangan internasional langsung ke Bali hingga sekarang, terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan hal tersebut yakni minimnya jumlah penerbangan ke Bali, jumlah negara yang masuk ke pre-approve base, karantina dan visa serta jaminan.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali: Pasien Sembuh Sudah 84,41 Persen, Wisatawan Nusantara Mulai Kunjungi Bali

Baca juga: Pembukaan Pariwisata Untuk Wisatawan Nusantara, 4 Ribu Orang Penumpang Tiba di Bali

Baca juga: Koster Keluarkan Syarat bagi Wisatawan Nusantara ke Bali, Wajib Bawa Surat Keterangan Bebas Covid-19

Seluruh penyebab utama itu pihaknya sudah menyusun dan membuat tim khusus untuk menyiapkan bagaimana kita bisa menyikapi Bali yang sudah siap untuk menerima wisatawan mancanegara.

"Rencananya bulan Januari ini kita akan ada rapat khusus dan di tingkat Kementerian Koordinator ini akan dilaporkan kepada Bapak Presiden. Mudah-mudahan akan ada kebijakan baru supaya kita bisa mendorong wisatawan mancanegara masuk ke Bali," tambah Sandiaga Uno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved