Berita Tabanan

Pemkab Tabanan Gelontorkan Rp 750 Juta untuk PKB 2022, Anggaran Tipis, PKB Kabupaten Ditiadakan

Kabupaten Tabanan sudah mulai mempersiapkan sejumlah materi yang akan ditampilkan untuk perhelatan pesta kesenian dan kebudayaan rutin di Bali ini

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
hai.grid.id
Ilustrasi Uang. Tabanan Gelontorkan Rp 750 Juta untuk PKB 2022, 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dinas Kebudayaan Tabanan telah menggelar paruman atau rapat untuk membahas persiapan Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2022.

Tahun ini, Kabupaten Tabanan sudah mulai mempersiapkan sejumlah materi yang akan ditampilkan untuk perhelatan pesta kesenian dan kebudayaan rutin di Bali ini.

Hanya saja, untuk PKB Kabupaten tidak diselenggarakan sejak tahun kemarin karena anggaran yang terbatas.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesenian, Wayan Muder, pihaknya telah menggelar koordinasi dengan beberapa pihak terutama pelaku kesenian di Tabanan untuk membahas persiapan pelaksanaan PKB 2022.

Baca juga: Pembentukan PD Parkir di Tabanan Mungkin Batal, PD Parkir Butuh Biaya Operasional Tinggi 

Hanya saja untuk tahun ini akan menyiapkan materi PKB untuk Provinsi Bali sedangkan untuk PKB Kabupaten ditiadakan.

"Iya karena situasi masih suasana Covid 19, kita persiapkan materi untuk ke provinsi saja. Itu kemampuan anggaran kita di Tabanan. Sehingga untuk PKB Kabupaten kita sementara belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.

Disinggung mengenai berapa materi yang disiapkan untuk menyambut PKB 2022, Muder belum berani menyebutkan sebab pihaknya masih membahas materi tersebut.

Dalam waktu dekat akam difinalkan sesuai kesepakatan dari Kabupaten/Kota di Bali.

Bagaimana dengan anggaran? Wayan Muder menyebutkan secara keseluruhan untuk PKB 2022 ini Tabanan mendapat anggaran Rp 750 juta.

Rinciannya, anggaran BKK Rp 500 Juta dan anggaran APBD Rp 250 Juta.

"Total Rp 750 juta itu berasal dari BKK Provinsi dan juga APBD kita di Tabanan. Anggaran tersebut sudah sangat disyukuri dan itu kebijakan pimpinan juga," jelasnya.

Terpenting, pihaknya sangat bersyukur memiliki potensi pelaku seni dan seniman yang sadar akan Tabanan.

Di tengah anggaran yang terbatas, para pelaku seni selalu men-support daerahnya dengan segala kemampuannya.

"Intinya kunci dengan pelaku seni adalah terbuka dan apa adanya. Kami pastikan mereka pasti memahami kondisinya saat ini.

Baca juga: 2 Desa Adat di Tabanan Tak Buat Ogoh-ogoh

Yang paling penting bagi kami di dinas adalah sukses dan bermanfaat bagi pelaku seni dan seniman Tabanan," tandasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved