Samas Bersepeda Keliling Denpasar Bali, Diikuti 400 Orang, Tempuh Jarak 30 Km
Sekretariat Bersama Sepeda (Samas) Kota Denpasar, menggelar acara bersepeda bersama pada Minggu 16 Januari 2022.
Penulis: Putu Supartika | Editor: M. Firdian Sani
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekretariat Bersama Sepeda (Samas) Kota Denpasar, menggelar acara bersepeda bersama pada Minggu 16 Januari 2022.
Bersepeda bersama ini digelar dalam rangka membahas agenda kerja SAMAS Denpasar tahun 2022.
Adapun jarak yang ditempuh kurang lebih 30 km.
Dimulai dari Rumah Sepeda Indonesia Jalan Teuku Umar Denpasar menyusuri jalan jalan di Kota Denpasar.
Acara ini diikuti ratusan komunitas sepeda di Bali dan juga hadir Pegiat Komunitas Bersepeda Indonesia Poetoet Soedarijanto.
• Tahun 2022 Denpasar Akan Tambah Lajur Sepeda Sepanjang 25 Km
Ketua Samas Bali, Endradatta mengatakan kegiatan bersepeda bersama pada awal tahun 2022 ini tidak terlepas dari agenda pembahasan program kerja SAMAS yang mengundang pembicara dari Jakarta yakni Poetoet Soedarijanto.
“Dalam kegiatan yang sama ini juga menggelar bersepeda bersama para komunitas pecinta sepeda mengelilingi Kota Denpasar,” katanya.
Peserta yang mengikuti kegiatan bersepeda bersama menyusuri rute dari Jalan Teuku Umar, menuju Jalan Diponegoro, Jalan Veteran, Wr. Supratman, Sedap Malam, menuju wilayah Sanur, Jalan Pengembak, Jalan Danau Tamblingan, Jalan Hang Tuah dan kembali ke Finish di Rumah Sepeda Indonesia di Jalan Teuku Umar.
“Jarak tempuh kurang lebih 30 Km. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 400 orang peserta yang hadir baik dari dari Denpasar maupun luar Denpasar seperti Tabanan, Bangli dan juga dari Karangasem,” katanya.
Endratta menambahkan, tahun 2022 ini pihaknya akan mengajak masyarakat untuk bersepeda sekaligus berbuat untuk lingkungan.
• Sekretariat Bersama Sepeda Bali Berharap Delegasi G20 Bersepeda Sambil Melihat Keindahan Bali
Bahkan pihaknya juga akan menggali peluang ekonomi terkait dengan hobi bersepeda ini.
“Kami berharap pesepeda bisa menggali sisi ekonomi. Bisa hidup dari sepeda karena ada beberapa anggota kami yang juga merupakan guide sepeda,” katanya.
Sehingga dengan demikian sepeda ini akan menjadi sport tourism sehingga pesepeda juga bisa berperan dalam pemberdayaan ekonomi.
Apalagi tahun 2022 ini Bali akan menjadi tempat pelaksanaan event G20.
Endratta pun sangat berharap agar semua delegasi yang hadir ke Bali bisa bersepeda sambil menikmati keindahan Bali.
“Kami akan berbahagia jika delegasi G20 bisa bersepeda di Bali dan menikmati alam Bali. Kami dari Samas akan siap membantu,” katanya.
Baca juga: Nusa Penida Diguyur Hujan Lebat, Ladang Jagung Hancur, Sepeda Motor Warga Hanyut Terseret Arus
Selain itu, pada Maret 2022 mendatang Bali juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Gran Fondo New York atau GFNY yang merupakan event sepeda internasional.
Nantinya pesepeda asing akan datang ke Bali dan membantu pemulihan ekonomi.
“Ini agenda internasional yang isinya senior pesepeda dan dikemas seperti balap sepeda sungguhan. Tahun ini adalah pelaksanaan keempat di Denpasar. Rencananya start mulai dari Ketewel Gianyar dan menuju Bangli, Klungkung,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara juga ikut bersepeda keliling kota berbaur dengan para pecinta sepeda yang datang hampir dari seluruh Bali.
Jaya Negara mengatakan, meski saat ini kasus Covid-19 sudah semakin menurun dan melandai, namun prokes harus tetap dilaksanakan.
“Dalam kegiatan berolahraga bersepeda saat ini, diharapkan bersama dapat selalu aman dan nyaman dengan disiplin prokes,” katanya. (*)
Ikuti berita terkini Tribun Bali