Info Populer
Manusia Bisa Hidup Dengan Satu Ginjal, Namun Mengapa Ada Dua Ginjal di Dalam Tubuh?
kebanyakan manusia dilahirkan dengan dua ginjal sebagai komponen fungsional dari sistem ginjal yang mencakup dua ureter.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa ada dua ginjal di dalam tubuh manusia?
Padahal, manusia bisa bertahan hidup hanya dengan satu ginjal.
Jika demikian, mengapa manusia memiliki dua ginjal?
Dilansir dari Scientific American, Mark Andrews, profesor fisiologi di Lake Erie College of Osteopathic Medicine, mengatakan, kebanyakan manusia dilahirkan dengan dua ginjal sebagai komponen fungsional dari sistem ginjal yang mencakup dua ureter, kandung kemih, dan uretra.
Baca juga: Catat! Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Ginjal Rusak
Baca juga: Waspada! Bau Mulut Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Termasuk Gagal Ginjal
Selain itu, ginjal juga memiliki banyak fungsi, mulai dari mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, mengaktifkan vitamin D, hingga memproduksi beberapa glukosa.
Tidak seperti kebanyakan organ tubuh lainnya, menurut Andrews, manusia dilahirkan dengan kapasitas ginjal yang berlebihan atau direkayasa berlebihan.
Ini memberikan 1,2 juta elemen penyaringan fungsional dasar, yakni nefron mikroskopis, di setiap ginjal.
Nefron merupakan tabung kecil yang menyaring plasma darah, menyesuaikan, dan mengembalikan cairan yang dioptimalkan ke tubuh.
Biasanya, ginjal menerima sekitar 20 persen dari semua darah yang dipompa dari jantung.
Setiap hari, sekitar 120 liter cairan dan partikel masuk ke dalam nefron untuk disaring.
Jika manusia hanya memiliki satu ginjal, ginjal tersebut akan menyesuaikan diri untuk menyari sebanyak yang dilakukan dua ginjal secara normal.
Baca juga: Berikut Ini Perbedaan Sesak Napas Karena Gagal Ginjal dan Gagal Jantung
Baca juga: Ampuh! Ini Makanan dan Minuman yang Mampu Jaga Kesehatan Ginjal
Dalam kondisi demikian, nefron mengompensasi secara individual dengan meningkatkan ukuran untuk menangani beban ekstra.
Ini terjadi tanpa efek samping dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Selain mampu menopang kehidupan hanya dengan satu ginjal, sistem ginjal memiliki pengamanan lain.
Meski nefron berhenti berfungsi pada tingkat 1 persen per tahun setelah usia 40 tahun, nefron yang tersisa cenderung membesar.