Berita Nasional
Pemerintah Tingkatkan Status Awas di Jawa dan Bali Akibat Omicron Melonjak
"Kita semua bertanggung jawab untuk kita. Saya mohon supaya kita semua satu. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk mulai kembali awas dalam memasu
Hal ini mengubah asesmen dua mingguan yang selama ini diberlakukan.
"Tidak ada salahnya kita mulai membatasi dan menahan mobilitas keluar rumah serta aktivitas berkumpul yang tidak perlu. Kalau tidak perlu kumpul-kumpul, tidak usah kita kumpul," tutur Luhut.
Baca juga: Perketat Pintu Masuk Bali, Pemprov Gelar Rakor Antisipasi Ancaman Omicron
Baca juga: WASPADA Gelombang Baru, Dr Anthony Fauci: Omicron Akan Menginfeksi Hampir Semua Orang
Baca juga: Masih Diperiksa di Litbangkes, Satu Sampel Probable Omicron dari Wilayah Bali
Opsi lainnya, menegakkan protokol kesehatan dan melakukan akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat, utamanya yang tinggal di wilayah Jabodetabek.
Selain itu, pemerintah juga akan mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia terutama di provinsi, kabupaten, hingga kota yang akselerasinya belum mencapai 70 persen.
"Saya memohon kepada Pemda untuk mempercepat vaksinasi supaya memberikan perlindungan terhadap varian Omicron. Saya ingatkan Omicron adalah musuh kita bersama, jadi jangan ada diskusi lagi," tandas Luhut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Omicron melonjak luhut tingkatkan status awas di jawa dan bali