Berita Badung
WNA di Badung Dikabarkan Mengakhiri Hidup, Ditemukan Luka Sayatan, Ini Penjelasan Polresta Denpasar
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris berinisial HM, 48 tahun, ditemukan meninggal dunia di Perumahan Samatha Citra Kuta,
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris berinisial HM, 48 tahun, ditemukan meninggal dunia di Perumahan Samatha Citra Kuta, Blok A/8, Lingkungan Taman Giri Mumbul, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Kejadian yang diketahui terjadi pada Kamis, 13 Januari 2022 dini hari bahkan sempat membuat heboh warga yang berada di tempat tinggal korban tersebut.
Bahkan dari temuan tersebut, ada kabar yang mencuat jika korban saat itu sedang melakukan video call dengan sang anak dan mantan istrinya di Inggris.
Baca juga: Beto Goncalves Dijambret di Kuta Badung, Kalung Emas Raib, Polisi Belum Terima Laporan
Baca juga: Edarkan Sabu dan Ekstasi, Arum Setyono & Komang Rudi Dituntut Delapan Tahun Penjara
Baca juga: Kapolsek Denpasar Barat Ungkap Kronologi Penangkapan Pria yang Mengamuk di Denpasar
Media asing, The Sun, bahkan memberitakan pada Jumat, 14 Januari 2022, HM ditemukan meninggal karena dibunuh, namun pihak kepolisian setempat menduga jika pria berkebangsaan Inggris tersebut meninggal karena mengakhiri hidup.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan temuan WNA yang meninggal di komplek Perumahan Samatha Citra Kuta beberapa waktu lalu.
"Iya benar, tapi untuk penyebab kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu hasil otopsi," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Senin 17 Januari 2022.
Sebelumnya, kejadian yang terjadi pada Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 wita, korban membangunkan pacarnya Emmy Martha Pakpahan dengan berguman tidak jelas, namun sempat terdengar jika HM mengaku dirinya disadap oleh seorang bernama Kris.
HM dan Emmy, diketahui tinggal di lokasi kejadian hanya menumpang saja, mengingat rumah tersebut merupakan tempat milik kerabatnya bernama Rizka Irmalasari alias Ica, 34 tahun.
Menurut pihak kepolisian yang mendapat keterangan saksi, saat itu lampu rumah dalam keadaan padam, sehingga tingkah laku HM membuat Emmy ketakutan.
Emmy kemudian meminta bantuan Ica yang berada di lantai dua untuk mengecek listrik di rumahnya, oleh kerabat Emmy langsung membeli dan mengisi pulsa listrik untuk menghidupkan kembali aliran listrik dirumah tersebut.
Saat lampu hidup lagi, korban masih saja berhalusinasi dan tampak ketakutan bahkan kejadian itu berlangsung cukup lama sampai sekitar pukul 06.00 wita.
Emmy bahkan sempat menenangkan HM dengan memberikannya segelas air putih, namun justru kondisinya tetap sama.
Emmy yang berasal dari Jakarta kemudian keluar rumah untuk menelepon putri tirinya, Laurant di Inggris.
Saat telepon terhubung, Emmy kemudian kembali masuk kedalam, saat itu juga didapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, pacar HM tersebut kemudian berusaha memanggil kerabatnya lagi.
Disaat situasi tengah panik, ada Emmy dan Ica sempat menghentikan langkah Kresna Agung Fitra Eka, 29 tahun warga yang melintas di lokasi untuk membantu membukakan pintu.
Kresna menyempatkan diri untuk mengintip dari jendela dan ia menemukan ada seorang pria yang memakai baju kaos terbuka, memakai celana pendek dalam kondisi terkapar di lantai kamar.
Oleh Kresna, ia kemudian memanggil temannya, Kevin dan Tobi untuk ikut membantu, sedangkan Emmy hanya terlihat mencoba menghubungi Ica yang berada di lantai atas agar membukakan pintu.
Ica yang dihubungi, sempat turun ke lantai satu dan membukakan pintu kamar, lalu mengecek keadaan HM.
Nahas, saat ditemukan pria paruh baya tersebut sudah dalam keadaan bersimbah darah dan ada pisau di sebelah tangan kirinya.
"Saat itu, korban masih tersengal-sengal nafasnya dan kakinya masih bergerak. Saksi di lokasi bahkan sempat menolong dia (HM)," tambahnya.
Emmy, sang pacar HM bahkan sempat mencoba menolong dengan menekan-nekan dada kekasihnya sambil memberikan nafas buatan.
Sedangkan warga lainnya, menghubungi tim medis terdekat dan meminta mengirimkan mobil ambulance ke lokasi kejadian.
Sayangnya, saat mobil ambulance tiba di lokasi dan hendak membawa HM ke Rumah Sakit Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali dikabarkan jika nyawa HM tidak dapat tertolong, diketahui sudah satu atau dua jam sebelumnya.
Adapun dalam kejadian itu, pada tubuh HM ditemukan luka mirip sayatan, luka terbuka pada bagian leher sepanjang tujuh centimeter, luka terbuka di abdomen atau area epigastrik bagian uluhati selebar tiga centimeter.
Tak hanya itu ditemukan juga luka pada perut kiri bawah dan kanan bawah terbuka selebar tiga centimeter, bahkan luka tersebut memiliki kedalaman hingga dua centimeter.
Meskipun pihak kepolisian menduga HM dalam keadaan depresi hingga melukai dirinya sendiri dengan menyayat dan menusuk badannya, kasus ini masih terus diselidiki pihak kepolisian.
Baca juga: Beto Goncalves Dijambret di Kuta Badung, Kalung Emas Raib, Polisi Belum Terima Laporan
Baca juga: Kapolsek Denpasar Barat Ungkap Kronologi Penangkapan Pria yang Mengamuk di Denpasar
"Untuk saat ini, kami masih menunggu kabar dari Satreskrim Polresta Denpasar. Apakah kasusnya diduga bunuh diri atau dibunuh, itu kami dari Humas belum mendapatkan kabar tersebut. Jika ada petunjuk, kami akan informasi ke teman-teman media," pungkas Iptu I Ketut Sukadi terpisah.
(*)