Berita Bali

Bule Inggris Akhiri Hidup di Kuta Selatan Badung, Kombes Jansen Ungkap Mendiang Depresi Karena diPHK

Harper diputus hubungan kerja (PHK) dan sempat mengalami depresi berat, bahkan pihak kepolisian menemukan ada obat anti depresi dengan dosis tinggi

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat mengungkap peristiwa meninggalnya Matthew Harper di perumahan wilayah Kuta Selatan, Badung, Bali pada Rabu 19 Januari 2022. 

Selain bukti berupa rekaman CCTV dan rekaman video dari handphone milik Emmy Martha Pakpahan termasuk keterangan saksi lainnya salah satunya Rizka Nirmalasari alias Ica yang juga rekan Emmy, pemilik dari rumah yang ditempati Harper.

Polisi juga menemukan hasil autopsi yang memperlihatkan luka-luka yang ada ditubuhnya diakibatkan karena aksi bunuh diri yang dilakukan Matthew Harper.

Setidaknya hasil autopsi, ada 10 luka di tubuh Matthew Harper, Jansen menyebut bule asal Inggris dengan sengaja melukai diri sendiri dan menusuk ke bagian yang ia mudah jangkau.

"Jadi kita simpulkan dari bukti-bukti yang ada hasil otopsi, hasil pemeriksaan laboratorium forensik, kemudian analisa CCTV dan keterangan saksi-saksi.

Kita dapat simpulkan bahwa akibat meninggalnya korban ini akibat bunuh diri," tambah Jansen.

Adapun luka memar yang terdapat di tubuh pelaku, diakibatkan karena kecelakaan yang terjadi satu atau tiga hari yang lalu di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.

Mengenai hasil autopsi, petugas juga menemukan cairan minuman beralkohol jenis Vodka dan obat anti-depresen yang Matthew Harper konsumsi.

"Dari sejumlah barang bukti, kita temukan botol Vodka, diduga dikonsumsi korban sebelum bunuh diri. Adapun obat olanzapine 5 miligram yang menguatkan korban bunuh diri dalam kondisi depresi," pungkasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved